RK ONLINE - Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang sedang mempersiapkan gudang penangkaran bawang merah, yang nantinya akan menggandeng masyarakat petani. Gudang penangkaran direncanakan sebagai fokus perbaikan produksi. Rencana ini tak lepas dari komoditas bawang merah yang ikut bahkan sering memberi andil pada inflasi.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Budi, Sp menyebutkan, saat ini pihaknya sedang dalam persiapan lahan. Menurut Budi, gudang penangkaran bawang nantinya terdiri dari dua ruangan yang berfungsi sebagai penyimpangan dan ruangan pengasapan.
"Sebagai sarana pendukung kemandirian petani bawang merah. Penangkaran ini sendiri nantinya akan digunakan untuk menyimpan atau menggantung hasil panen. Sedangkan ruang pengasapan akan digunakan untuk proses pengasapan calon bibit bawang merah," jelas Budi.
Upaya tersebut, lanjut Budi, merupakan cara agar para petani yang mendapatkan bantuan pengembangan bawang merah menjadi mandiri, yakni dengan dapat memproduksi bibit bawang merah sendiri. Untuk menjaga keberlanjutan program budidaya bawang merah, petani harus berkomitmen separuh hasil panennya ditangkar kembali untuk menjadi benih bibit pada masa tanam berikutnya. Dengan demikian, diyakini terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas bawang merah di Kabupaten Kepahiang.
"Masyarakat dapat mengonsumsi hasil bawang merah lokal yang mampu bersaing di pasar, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari daerah lain," demikian Budi. (rfm)