Vaksin Jembrana Turun Drastis

Selasa 17-05-2022,03:39 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi, M.T mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir jumlah alokasi vaksin Jembrana untuk hewan ternak sapi di wilayah Bengkulu mengalami penurunan drastis. "Dalam 3 tahun terakhir dimana anggaran sebelumnya untuk vaksin Jembrana di Bengkulu hingga 30 ribu dosis, namun saat ini hanya 4 hingga 5 ribu dosis saja," paparnya. Ia menambahkan, sejak tahun 2019 hingga 2021 jumlah alokasi vaksin Jembrana terus berkurang hal tersebut dipengaruhi jumlah ternak yang terserang virus berkurang setiap tahunnya. "Virus Jembrana pada ternak sapi sudah dianggap endemi di provinsi bengkulu. Kasus kematian memang masih ada karena kondisi cuaca dan lingkungan mempengaruhi penyebarannya, namun jumlahnya berkurang," kata Syarkawi. Selain itu, kondisi keuangan nasional maupun daerah dalam beberapa tahun terakhir juga berpengaruh dalam penyediaan vaksin Jembrana. Hal ini tentunya membuat alokasi vaksin tidak sebanding dengan populasi ternak yang ada di Bengkulu. "Vaksin Jembrana memang diupayakan setiap tahun ada, namun jumlah tersebut sangat kecil dibandingkan jumlah populasi ternak di provinsi bengkulu. Seyogyanya cakupan vaksin harus 70 persen dari populasi ternak, namun melihat kondisi keuangan nasional maupun daerah memaksa kita untuk menerima apa adanya," singkat Syarkawi.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait