Semakin Ramai, Pedagang Buah Tidak Mau Pindah

Jumat 13-05-2022,05:45 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Penataan kawasan kota di pusat Kabupaten Kepahiang sepertinya belum bisa dikatakan berjalan. Pasalnya, pedagang buah pakai mobil bak terbuka saja sejauh ini belum teratasi. Bahkan jumlah pedagang buah pakai mobil semakin ramai di kawasan terbuka hijau seputaran Taman Santoso Kecamatan Kepahiang. Meski sudah berkali-kali ditertibkan oleh pemerintah daerah melalui instansi terkait. Awalnya para pedagang mengaku hanya pedagang musiman yakni pada waktu tertentu musim buah saja. Namun sekarang mereka malah beralasan tidak mau direlokasi sebab pemerintah daerah disebut belum menyediakan lokasi yang strategis. Pilihan agar menempati pasar kuliner di tengah taman santoso ditolak pedagang. "Kalau dipindahkan ke dalam taman satoso untuk menempati lapak yang sudah tersedia, kami rasa tidak tepat sebab pengunjungnya sepi. Kecuali jika ada lokasi strategis di pinggir jalan (Mau pindah, red)," ungkap salah seorang pedagang, Indra (43). Sepanjang Ramadhan hingga puncak Idul Fitri pekan lalu saja, dijelaskan Indra, buah-buahan dagangannya seperti apel, jeruk, anggur dan semangka laris terjual. Baginya, tidak mengapa berjualan dengan memanfaatkan mobil bak terbuka serta beratapkan terpal. "Ya lokasi ini sekarang diketahui masyarakat sebagai pusat jual beli buah segar khususnya di kawasan taman santoso. Kalau ada tempat strategis, kami pedagang sudah tentu setuju-setuju saja untuk pindah. Kalau belum ada lokasi strategis, kami di sini saja," ujarnya. Pantauan RK di lokasi sepanjang jalan Santoso, dari depan Koramil hingga ke depan kawasan rumah dinas Wakil Bupati terdapat puluhan mobil bak terbuka yang menjual buah-buahan maupun makanan. Kondisi ini belum sejalan dengan wacana pemerintah daerah untuk melakukan penataan pusat kota. Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler