RK ONLINE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) tahun 2022. Penghargaan yang disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2022 yang digelar secara virtual, Kamis (28/4) kemarin, Pemprov Bengkulu meraih PPD Bappenas 2022 kategori terbaik ke-3 dibawah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat. Penghargaan PPD ini merupakan ketiga kalinya diraih Provinsi Bengkulu sejak tahun 2020, 2021 dan 2022 ini. Penghargaan ini tentunya mengungguli posisi 10 provinsi terbaik PPD 2021 seperti Provinsi Jawa Tengah, Sumatera Barat dan Provinsi DI Yogyakarta. Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, M.MA mengatakan, diraihnya PPD ini merupakan prestasi bersama dan langkah strategis untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Penghargaan ini harus terus kita pertahankan dengan terus berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah," ujarnya. Lebih lanjut, dalam usulan PPD yang disampaikan, Provinsi Bengkulu mengangkat program pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan melalui kerjasama dengan Baznas dan organisasi perangkat daerah terkait. "Kita harus percaya diri bahwa daerah ini bisa maju, berkembang dan masyarakatnya sejahtera," imbuh gubernur Rohidin. Selain itu, Pemprov juga memprioritaskan penanganan dan penurunan angka stunting serta perencanaan komprehensif memuat penjabaran janji gubernur dan 18 program unggulan. "Program pencegahan stunting ini tidak hanya penanganan pada waktu bayi lahir namun juga pada sektor hulu, seperti mencegah pernikahan dini. Sehingga lembaga terkait seperti Kementerian Agama RI, Pengadilan Tinggi Agama dan Perguruan Tinggi untuk untuk terlibat menyampaikan edukasi," papar Gubernur Rohidin. Lebih lanjut, hal terpenting buang dilakukan yakni bagaimana mengadvokasi calon pasangan pengantin betul-betul siap untuk menikah dan menjadi ayah dan ibu untuk anak-anaknya. Tentunya dalam hal ini semua pihak juga dilibatkan. "Kita harus bersama-sama mengatasi permasalahan ini. Alhamdulillah penurunan angka stunting di Provinsi Bengkulu sangat signifikan, yaitu dari 19 persen menjadi 6 persen. Ini jangan berhenti di sini tapi tingkatkan terus," pungkas gubernur Rohidin. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Bengkulu Kembali Raih Penghargaan PPD Bappenas RI
Minggu 01-05-2022,05:13 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :