Pelopori Didikan Subuh

RK ONLINE - Program didkan subuh di Kabupaten Kepahiang semakin digencarkan. Di Kecamatan Ujan Mas, program ini dipelopori oleh penyuluh agama Islam non PNS di bawah jajaran Kantor Urusan Agama (KUA) Ujan Mas. Kegiatan ini rutin dilaksanakan di setiap Minggu subuh, didukung serta turun langsung di tengah santri didikan subuh, Kepala KUA Ujan Mas, Ombi Ramli, S.A. Dia hadir memberikan materi didikan. Disampaikannya, didikan subuh merupakan salah satu kegiatan pendidikan Islam yang bersifat informal dengan menjadikan Mesjid atau Mushalla sebagai pusat kegiatannya. "Disamping itu, didikan subuh lebih berorientasi kepada persoalan praktis atau pengamalan terhadap ilmu agama yang dierap oleh anak didik selama ini. Seperti tata cara berwudhu, shalat, bacaaan do'a hingga membaca Al-qur'an," jelas Ombi. Saat didikan subuh, menurut Ombi, anak-anak menampilkan berbagai kemampuan hasil belajarnya sehari-hari yang diperoleh dari sekolah. Anak-anak yang hadir menampilkan bacaan do'a sehari-hari, asmaul husna, bacaan ayat-ayat pendek dan penampilan-penampilan lainnya. "Kita berupaya program didikan subuh ini terus berkelanjutan dengan dipelopori oleh masing-masing penyuluh di wilayah kerja mereka dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat," ujar Ombi. Melalui program didikan subuh, lanjut Ombi, semoga menjadi wadah yang efektif dalam rangka membentuk karakter anak-anak pada usia dini, mengingat betapa bermanfaatnya materi-materi yang dipelajari setiap didikan subuh.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn