Penyalahgunaan Narkoba Cenderung Meningkat

RK ONLINE - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Supratman, SH mengungkapkan jika kasus penyalahgunaan Narkoba di Bengkulu cenderung meningkat setiap tahunnya. BNNP Bengkulu mencatat, tahun 2019 angka penyalahgunaan narkoba sudah 1,3 persen dari jumlah penduduk Bengkulu atau sekitar 20 ribu orang. Selain itu jumlah tersebut terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. "Hasil evaluasi tahun ini memang belum keluar, namun perkembangan kasus yang ada terus mengalami kenaikan. Memang tidak separah di tempat lain, tapi tetap harus menjadi perhatian kita bersama," ujar Supratman,Selasa (19/4). Lebih lanjut, dari 1,3 persen atau 20 ribu orang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, jumlah yang baru ditangani belum maksimal dan tidak sebanding dengan jumlah yang ada. Dimana di rumah sakit rehabilitasi saja ada 75 orang, dan yang direhabilitasi rawat inap ada 144 orang. "Kita memang memiliki rencana aksi dalam mencegah, menanggulangi dan menangani penyalahgunaan narkotika ini. Nantinya 4 lini seperti lingkungan pendidikan, lingkungan pemerintah, dan lingkungan organisasi masyarakat. Serta melakukan kerjasama dengan pihak Polda, Bea Cukai, dan pihak lainnya," ungkap Supratman. Supratman juga menyampaikan, peran penting masyarakat dalam keterlibatan memberantas penyalahgunaan narkotika sangat diperlukan. Untuk itu program pemberdayaan masyarakat dalam mencegah, menangani penyalahgunaan narkotika sangat penting dan dibutuhkan saat ini. "Peran serta masyarakat sangat penting dalam perang melawan Narkotika. Sehingga diharapkan masyarakat dapat menyebarluaskan informasi dan program pencegahan dan penanganan penyalahgunaan Narkotika di Bengkulu," demikian Supratman.   Pewarta : Gatot Julian/Krn