RK ONLINE - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat total ekspor di wilayah Bengkulu sepanjang bulan Februari 2022 hingga mencapai 20,39 juta USD. Nilai ekspor ini mengalami peningkatan sebesar 360,93 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari 2022 yang tercatat sebesar 4,42 juta USD. "Jumlah ekspor ini juga mengalami peningkatan sebesar 19,18 persen apabila dibandingkan dengan bulan Februari 2021 yang tercatat hanya 17,11 juta USD," ungkap Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME melalui Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Budi Hardiyono, S.Si, ME. Lebih lanjut, untuk ekspor Provinsi Bengkulu dibulan Februari 2022 ini ke negara ASEAN melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu tercatat sebesar 17,49 juta USD atau sebesar 85,78 persen, dengan komoditas unggulan berupa batu bara. Kemudian melalui Sungai Musi/Boom sebesar 2.61 juta USD atau 12,8 persen, melalui Tanjung Priok 0,29 juta USD atau 1,42 persen, melalui Soekarno Hatta sebesar 516 USD atau 0,003 persen. Terakhir melalui bandara Denpasar/Ngurah Rai sebesar 42 USD atau 0,0002 persen. "Selain ke negara ASEAN, ekspor Provinsi Bengkulu juga berlabuh ke negara Uni Eropa sebesar Rp 5,3 miliar atau 1,79 persen, dan ke negara lainnya sebesar Rp 127 miliar atau 43,40 persen," papar Budi. Sedangkan untuk negara utama tujuan ekspor, ekspor terbesar Provinsi Bengkulu pada bulan Februari 2022 yaitu ke India sebesar Rp 90,6 miliar, Philipina sebesar Rp 88 miliar, Kamboja sebesar Rp 41,8 miliar, dan negara lainnya sebesar Rp 72,4 miliar. Dengan komoditas yang diekspor berupa batu bara. Sementara itu, pada bulan September hingga Februari 2022, tidak ada impor barang ke Provinsi Bengkulu. Dengan demikian, nilai impor Februari 2022 mengalami penurunan. "Impor kita turun sebesar 100 persen jika dibandingkan dengan impor pada bulan Februari 2021 yang tercatat sebesar 0,35 juta USD," demikian Budi. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Ekspor Bengkulu Meningkat 360 Persen
Senin 11-04-2022,06:16 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :