Penetapan 1 Ramadhan

RK ONLINE - Pemerintah akan menetapkan 1 Ramadhan 1443 H tahun 2022 secara resmi, Jum'at (1/4) hari ini. Ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MH. Dijelaskannya, penetapan hari pertama Ramadhan dilaksanakan melalui sidang isbat 1 April atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah. Sementara di Kabupaten Kepahiang menunggu keputusan pemerintah, kata Lukman, biasanya ikut melakukan pemantauan hisab dan rukyatul hilal (Konfirmas). Pemantauan dilakukan di seluruh Indonesia oleh tim Kemenag di 78 lokasi. Menurutnya, sidang isbat dibagi beberapa tahap yakni pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 H berdasarkan hasil hisab (Perhitungan astronomi,red). Kemudian pemaparan dilakukan tim unifikasi kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. "Kita akan mengikuti setiap informasi sidang isbat secara daring langsung dari Kementerian Agama RI. Sidang isbat penetapan awal Ramadhan akan dilaksanakan besok (Hari ini, red)," kata Lukman. Disisi lain, meski Muhammadiyah telah menerbitkan jadwal imsakiyah, dijelaskan Lukman, tidak ada perbedaan terkait pelaksanaan ibadah puasa ramadhan maupun lebaran. Hanya metode hisab untuk menentukan jadwal imsyakiyah yang dipakai Muhammadiyah tersebut memperhitungkan posisi lintang dan bujur daerah. Selain itu, yang membedakan dengan lembaga lain adalah digunakannya perhitungan tinggi daerah yang dihisab. Awal waktu Subuh dan imsak dalam jadwal puasa Ramadhan tersebut dihitung memakai kriteria awal waktu Subuh hasil Munas Tarjih Muhammadiyah ke-31. Yakni awal waktu Subuh ditentukan karena ketingggian Matahari ada pada posisi -18 derajat. "Yang jelas, untuk mengumumkannya kepada masyarakat kita menunggu hasil sidang isbat yang ditetapkan pemerintah. Dalam hal ini Kemenag RI dan lembaga lainnya," demikian Lukman.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn