Terkait 1 Ramadhan Kemenag Tunggu Instruksi Pusat

RK ONLINE - Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, H. Lukman, S.Ag M.Hi melalui Plh. Kasi Binmas Islam, Hatta, memastikan kalau 1 Ramadhan, ditetapkan berdasarkan hisab dan pantauan hilal. Namun untuk melakukannya, Hatta mengaku masih harus menunggu instruksi dari pemerintah pusat. "Setelah hisab dan pantauan hilal, baru kemudian dilakukan sidang Isbat. Dari sidang ini nantinya Kemenag RI yang akan mengumumkan langsung kapan dijatuhkannya 1 Ramadhan," ujar Hatta. Sementara untuk jadwal pantauan hilal ini lanjut Hatta, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Untuk Kabupaten Kepahiang, pantauan akan menginduk langsung ke Provinsi Bengkulu. Nantinya pantauan akan dilakukan di puncak gedung Mess Pemprov Bengkulu. "Kita bersama dengan BMKG Kelas III Stasiun Geofisika Kabupaten Kepahiang akan melakukan pantauan di Mess Pemprov Bengkulu. Rencananya pantauan ini akan dilaksanakan tepat 1 April mendatang," sampainya. Baca juga : 9 Bahan Pokok Ini Diprediksi Bakal Naik Jelang Ramadhan Dikonfirmasi terpisah Kepala BMKG Kelas III Stasiun Geofisika Kabupaten Kepahiang, Litman, ST melalui Observator BMKG, Ermawati, S.Sos mengatakan jika peralatan yang nantinya akan digunakan dalam pantauan hilal ini, sudah dipastikan 100 persen siap dioperasikan. Sebab beberapa hari yang lalu menurut Erma, pihaknya sudah menguji kelayakan seluruh peralatan. Termasuk teropong bintang yang nantinya akan digunakan dan dibawa memantau di Mess Pemprov Bengkulu. "Sudah siap (alat) 100 persen. Kita sudah periksa kesiapan dan kelayakan alat. Seluruhnya tidak ada kendala dan tanggal 1 April nanti akan kita bawa ke lokasi pemantauan," demikian Erma. Pewarta : Jimmy Mayhendra