Anak Korban Pembunuhan Sadis Mulai Sekolah

RK ONLINE - Meskipun sempat melihat ibunya tewas bersimbah darah yang diduga dibunuh ayah tirinya sendiri, Kumbang (13) -bukan nama sebenarnya- anak dari korban pembunuhan sadis dipastikan tetap dalam keadaan stabil. Mendapatkan pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Senin (28/3/22) bocah malang ini sudah mulai kembali masuk sekolah. Plt. Kepala DPPKBP3A, Linda Rospita, SH, MH mengatakan jika berdasarkan laporan dari psikiater diketahui bahwa anak korban sejauh ini tidak membutuhkan pendampingan khusus. Bahkan hari ini menurut Linda, anak korban sudah mulai masuk kembali masuk sekolah seperti biasanya. "Berdasarkan hasil pendampingan kami, sementara ini anak korban tidak membutuhkan pendampingan khusus. Bahkan hari ini dia semangat untuk kembali sekolah," ujar Linda. Baca juga : Sudah Digorok dan Ditikam Korban Masih Sempat Melawan Namun walaupun begitu lanjut Linda, anak korban tetap akan mendapatkan pendampingan dari DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang. Tidak hanya pendampingan saja, DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Lubuk Penyamun dan juga pihak keluarga dari anak korban, untuk turut serta memantau kondisi anak ini. "Jadi kita sudah koordinasikan ke berbagai pihak termasuk Pemdes dan juga keluarganya untuk sama - sama, memantau kondisinya," lanjutnya. Sementara itu mengingat bocah malang ini hidup sebatang kara, Linda memastikan bahwa nantinya DPPKBP3A bersedia membantu sejumlah kebutuhannya. Sebab ayah tirinya yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan, sedang menjalani proses hukum. "Jika nanti anak tersebut membutuhkan sesuatu, kita siap membantu. Untuk sementara ini, kita siapkan psikiater yang tugasnya memantau kondisi psikis anak dan memastikannya agar tetap stabil hingga anak dapat menjalani hari - hari seperti biasanya," demikian Linda. Pewarta : Jimmy Mayhendra