Baru 8 Paket Kegiatan Dilimpahkan untuk Lelang

RK ONLINE - Mendekati akhir triwulan pertama tahun anggaran 2022, Bagian Layanan Pengadaan Setkab Lebong telah menerima pelimpahan sebanyak 8 paket kegiatan untuk dilakukan lelang. Diketahui 8 paket tersebut tersebar di 3 OPD. Masing-masing 5 paket di Dinas PUPR-Hub tepatnya Bidang Bina Marga, 1 paket milik RSUD Lebong dan 2 paket lainnya di Sekretariat Kabupaten (Setkab). Kabag Layanan Pengadaan Setkab Lebong, Dodi Irawan, ST menjelaskan 5 paket kegiatan yang dilimpahkan Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub seluruhnya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Masing-masing pengawasan DAK dengan pagu Rp 1,2 miliar, peningkatan jalan PNPM Air Kopras dengan pagu Rp 6,1 miliar, peningkatan jalan Ketenong II-Seblat Ulu Rp 10,3 miliar, peningkatan jalan PNPMkantor camat Rp 3.1 miliar dan peningkatan jalan Atas Tebing-Sukau Kayo dengan pagu anggaran Rp 6,9 miliar. "Saat ini paket kegiatan tersebut masih dalam tahap tender, " kata Dodi. Kegiatan lainnya yaitu perencanaan pembangunan gedung NICU di RSUD Lebong dengan pagu anggaran Rp 147 juta saat ini juga masih dalam tahap lelang. Sementara 2 peket kegiatan di Setkab Lebong masing-masing belanja jasa pelayanan umum dengan anggaran Rp 3,3 miliar dan belanja alat untuk kebutuhan kantor dengan anggaran Rp 788 juta sudah selesai dilakukan penandatanganan kontrak. "Jadi di triwulan satu ini baru 8 kegiatan yang dilimpahkan OPD kepada kami, " lanjutnya. Diakui Dodi, sejak awal pihaknya sudah menyurati seluruh OPD. Intinya meminta OPD untuk melakukan penginputan RUP, SIRUP termasuk percepatan pelimpahan paket kegiatan khususnya yang bersumber dari DAK. Dikhawatirkan jika lambat untuk dilakukan proses lelang justru gagal salur. "Jika sudah demikian tentu yang dirugikan adalah daerah, " tambahnya.   Ditambahkan Dodi, pihaknya dalam hal ini hanya bisa menunggu pelimpahan paket dari OPD. Ketika sudah dilimpahkan baru pihaknya bisa untuk melakukan proses lelang. "Kami masih menunggu dari OPD. Kami berharap OPD yang memiliki paket kegiatan fisik untuk segera melimpahkannya untuk bisa segera dilakukan lelang sehingga pekerjaan bisa segera dimulai, " demikian Dodi.   Pewarta : Eko hatmono/Krn