Pemkab Optimis Pinjaman Daerah Direkomendasi Kementerian

RK ONLINE - Hampir 3 bulan pascadisetujui DPRD Kepahiang terkait rencana pinjaman daerah Pemkab Kepahiang pada PT. Bank Bengkulu, hingga kini belum terlaksana lantaran belum mengantongi rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan. Namun Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd pada Senin (21/3) mengaku tetap optimis rekomendasi pinjaman daerah akan diberikan kementerian. Lantaran menurut Hartono, rencana pinjaman daerah selalu dikoordinasikan dengan kementerian terkait. "Kami terus koordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri dan Kemenkeu. Jadi, kami optimis rekomendasi tersebut akan diberikan. Untuk sementara ini, rencana pinjaman berproses di pusat yakni Kemenkeu dan Kemendagri," kata Hartono. Mengenai rekomendasi ini, dijelaskan Hartono, intens dipantau oleh Pemkab Kepahiang melalui aplikasi Sistem Informasi Pinjaman Daerah (SIMADA) yang nantinya rekomendasi ini menjadi dasar bagi Pemkab Kepahiang mengajukannya pada PT. Bank Bengkulu. "Kita optimis dan berharap pengajuan pinjaman ini bisa disetujui oleh pemerintah pusat," ucap Hartono. Dari hasil rekomendasi Kemendagri dan Kemenkeu RI nanti, sampai Hartono, akan diketahui nominal pinjaman daerah ke Bank Bengkulu. Nominal pinjaman, papar Hartono, atas dasar penghitungan kemampuan fiskal keuangan daerah. "Daerah kita butuh Rp 75 miliar. Berapa nominal pinjaman direkomendasikan Kemendagri dan Kemenkeu, kita belum tahu. Berapapun nominal yang disetujui nantinya, itulah yang akan diusulkan ke Bank Bengkulu," pungkasnya.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn