Jembatan Suro Bali Dijanjikan Tuntas Dibangun 2024

Sabtu 19-03-2022,04:58 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Kondisi lantai papan jembatan yang sudah banyak rusak membuat masyarakat Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas merasa was-was saat akan menyeberang. Sejauh ini, jembatan Suro Bali tidak kunjung dibangun sebagaimana keinginan masyarakat setempat. Padahal, jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat ke luar masuk desa. Melalui resesnya, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP, MM, Jum'at (18/3) menegaskan kalau pembangunan jembatan Suro Bali akan diperjuangkannya. Bahkan Edwar memastikan selambatnya tahun 2024 nanti jembatan sudah dibangun. Dikaatakannya, jembatan Suro Bali seharusnya dibangun tahun 2018, 2019 dan 2021 karena sudah dianggarkan. "Namun anggaran yang sudah dianggarkan tersebut tidak terealisasi dengan sejumlah kendala. Pada tahun 2021 lalu sudah dianggarkan kembali dan sudah dilakukan pembangunan tapi baru sebatas pondasi, sebab anggaranya terbatas. "Tahun lalu pembangunannya belum sampai ke lantai, baru pondasi. Pembangunannya dilakukan bertahap. Artinya ke depan kembali dilaksanakan pembangunannya. Saya perjuangkan," kata Edwar. Diakui Edwar, pada tahun anggaran 2022 ini belum dianggarkan anggaran untuk pembangunan jembatan Suro Bali. "Kami mengusulkan supaya dilakukan pembangunan melalui APBN, mudah-mudahan bisa terwujud. Namun yang pasti pada tahun 2023 atau tahun 2024 nanti, jembatan Suro Bali sudah permanen tuntas 100 persen pembangunannya. Tidak lagi berbahan dasar papan lantainya seperti sekarang," demikian Edwar. Di dalam acara Reses Edwar, warga Desa Suro Bali, Putu Kartina Dewi menyampaikan aspirasi agar diperjuangkan pembangunan jembatan Suro Bali supaya korbannya tidak bertambah. Karena sebelum-sebelumnya sudah banyak warga yang melintas nyemplung ke sungai lantaran lantai jembatan sudah banyak yang rusak. "Setiap warga yang ke luar dan masuk desa kami pasti melewati jembatan tersebut. Sementara kondisi lantai jembatan sudah banyak rusak, tidak nyaman untuk dilewati. Kami minta kepada pak Edwar supaya diperjuangkan pembangunannya," ucap Putu Kartina Dewi.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler