Warga Pasar Ujung Keluhkan Banjir Tak Kunjung Teratasi

RK ONLINE - Di tengah-tengah reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat yang diselenggarakan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Kepahiang, Edwar Samsi, S.Ip, MM di Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang, Rabu (16/3). Sejumlah warga yang hadir meluapkan kekesalannya soal banjir yang tak kunjung teratasi di wilayah tersebut. Sebab menurut mereka, setiap turun hujan dengan intensitas tinggi, luapan air masuk ke rumah-rumah warga. Ditambah dampak yang dikhawatirkan seperti DBD, diare serta penyakit lainnya. Seperti disampaikan Ketua RT 04 , Saiful Amri. Dia berharap terlepas kewenangan normalisasi drainse di Kelurahan Pasar Ujung tersebut wewenang Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten, aspirasi masyarakatnya mendesak agar banjir dapat diatasi. "Setiap kali hujan turun, rumah-rumah warga ini pasti kebanjiran. Entah itu air datangnya dari mana, setiap kali hujan kami dilanda was-was. Jadi harapannya melalui anggota dewan provinsi agar segera ditindaklanjuti oleh pemerintah," sampai Saiful. Lain lagi disampaikan Marlena, warga jalan Sidodadi ia tinggal tak jauh dari kawasan jurang dan dekat dengan pipa pembuangan. Khawatir longsor yang mengancam kediamannya dan rumah warga lain. Menurut dia, berkali-kali usulan yang disampaikan tak kunjung diakomodir. Dia berharap aspirasi langsung yang disampaikannya dapat didengar oleh pemerintah. "Sebelum terjadinya longsor yang mengancam tempat tinggal kami, kami berharap pemerintah dapat membangun pelapis tebing," sampai Marlena. Menanggapinya, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi menjelaskan, seharusnya Lurah Pasar Ujung pada saat terjadinya banjir segera menyurati Pemerintah Provinsi Bengkulu agar segera ditindaklanjuti oleh BPBD. Menurutnya, beberapa titik jalan, jembatan dan drainase di kawasan perkotaan seperti Kelurahan Pasar Ujung beberapa diantaranya adalah kewenangan pemerintah provinsi. "Ada beberapa tempat menyampaikan usulan jika terjadinya banjir seperti pada BPBD, Dinas PUPR provinsi maupun BWWS, saat terjadinya banjir segera sampaikan. Kita minta BPBD segera menindaklanjutinya," ucap Edwar menanggapi aspirasi masyarakat.   Pewarta : Epran Antoni/Krn