Pengusaha Perempuan Diminta Dorong Perekonomian Bengkulu

RK ONLINE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu meminta pengusaha perempuan yang ada di Bengkulu untuk membantu dalam mendorong perekonomian masyarakat, sehingga kedepannya ekonomi dapat meningkatkan secara menyeluruh. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Dr. H Rosjonsyah, S. IP, M. Si saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-V DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Bengkulu di Hotel Mercure Bengkulu, Selasa (15/3). "Selama ini perkembangan ekonomi masih pasif, dengan para perempuan pengusaha menggerakan perekonomian masyarakat, baik melalui UMKM atau program lainnya kedepan pasti bisa menjadi lebih produktif dan inovatif," paparnya. Ia menambahkan, dengan sinergi bersama antara Pemprov, OPD teknis, IWAPI atau pihak terkait lainnya dapat mengoptimalkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. "Seperti halnya dengan IWAPI, dengan bekerjasama dengan pihak perbankan akan mudah menggerakkan UMKM dalam memasarkan produknya," ujar Rosjonsyah. Sementara itu, Ketua Umum DPP IWAPI, Ir. Nita Yudi menyampaikan, kehadiran IWAPI miliki konsen pada memaksimalkan pemberdayaan para perempuan secara mandiri. Untuk itu, IWAPI yang berumur 47 tahun dangan jumlah keanggotaan mencapai 30 ribu orang yang tersebar di 33 Provinsi, diharapkan untuk mampu berkolaborasi bersama dan inovatif untuk kemajuan bersama. "Selain bermitra dengan pemerintah daerah, juga saya tekankan kepada kepengurusan IWAPI Bengkulu, dapat inovatif dan membantu menigkatkan ekonomi masyarakat," imbuhnya. Disisi lainnya, Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Bengkulu, Trisna Anggraini SIP, MM, berharap, dengan pelaksanaan Musda ini dapat menghasilkan keputusan yang terbaik untuk organisasi kedepannya. Juga diharapkan kehadiran IWAPI berkontribusi membantu pemerintah dalam membangun ekonomi masyarakat, termasuk upaya pencegahan Covid-19, berupa vaksinasi dan pembagian sembako, serta membantu krisis yang sedang dihadapi saat ini. "IWAPI sebagai mitra strategis untuk menyuarakan kepentingan wanita, seperti halnya akhir-akhir ini kaum ibu-ibu dihadapkan pada persoalan minyak goreng, kita akan berupaya hadir memberikan solusi, " singkatnya.   Pewarta : Gatot Julian/Krn