RK ONLINE - Dalam kondisi minyak goreng (migor) yang saat ini sulit didapat, bisa dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan. Contonya penjualan migor melalui media sosial (medsos) yang sangat rentan terjadi aksi penipuan. Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono, M. Si melalui Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, S.Sos, MH mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat melakukan transaksi online. Sehingga dapat menghindari kasus penipuan. "Mayoritas penipuan terjadi di media massa facebook. Banyak akun pribadi yang menjual Migor, namun nyatanya akun tersebut dimanfaatkan pelaku kejahatan yang meretas akun tersebut untuk melakukan aksi penipuan," jelas Sudarno. Ia menambahkan, penipuan ini merupakan modus kejahatan baru dengan memanfaatkan situasi kelangkaan migor. Banyak akun pribadi yang menawarkan migor kemasan kepada masyarakat, namun setelah dilakukan pembayaran barang yang dimaksud tidak diterima. Setelah ditelusuri akun yang yang ada digunakan pihak yang tidak bertanggung jawab. Meskipun demikian, Kombes Pol Sudarno menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi adanya penipuan jual beli migor. "Untuk saat ini belum ada laporan dari masyarakat. Kita akan terima laporan baik melalui pesan facebook ataupun instagram atau laporan resmi. Untuk itu, bagi masyarakat merasa jadi korban penipuan harap melapor agar dapat ditindak, "singkatnya. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Waspada Penipuan Migor di Medsos
Selasa 15-03-2022,04:34 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :