Ribuan Warga Tolak Divaksin, Ini Alasannya..

Sabtu 12-03-2022,04:46 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Niat baik pemerintah meningkatkan imun tubuh masyarakat agar terhindar dari paparan Covid-19, tidak berjalan mulus di Kabupaten Kepahiang. Bagaimana tidak, berdasarkan temuan vaksinator di lapangan, ada ribuan masyarakat yang enggan divaksin. Alasannya faktor kesehatan dan sudah Lanjut usia (Lansia). Data sementara, ada kisaran 6 ribu lebih masyarakat di Kabupaten Kepahiang yang menolak divaksin yang tersebar 8 kecamatan. Penolakan divaksin ini menjadi salah satu penyebab utama sulitnya tercapai target vaksinasi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si menuturkan, masih ada kisaran 11 ribu masyarakat di Kabupaten Kepahiang yang belum divaksin. Dari jumlah tersebut, kisaran 6 ribu diantaranya menolak divaksin. Sedangkan sisanya memang belum divaksin lantaran belum terjangkau oleh vaksinator. "Jumlah ini berdasarkan hasil pendataan pemerintah desa dan kelurahan serta temuan vaksinator di lapangan," ungkap Tajri. Menurutnya, selain alasan kesehatan dan Lansia ada juga masyarakat Kabupaten Kepahiang yang enggan divaksin karena takut jarum suntik dan beberapa alasan lain. "Ada yang takut disuntik, ada juga yang kami temui memang menolak tanpa alasan. Termasuk juga ada yang memberikan ancaman lantaran yang bersangkutan menolak divaksin," sampai Tajri. Lebih lanjut dikatakan, Dinkes Kepahiang dalam menjalankan vaksinasi berpegang pada instruksi Bupati Kepahiang. Sementara masyarakat yang enggan untuk divaksin dan tidak bisa menunjukan kartu vaksin, tidak diberi layanan administrasi di pemerintahan dan ditunda pemberian bantuan sosial dari pemerintah. "Kami akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat. Hingga akhir Maret ini, layanan di 16 titik vaksinasi akan tetap dibuka," demikian Tajri. Pewarta : Epran Antoni/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler