RK ONLINE - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si mengatakan setidaknya ada sekitar 28 ribu vaksin jenis AstraZeneca yang akan kadaluarsa pada akhir Maret ini. "Vaksin yang mendekati expired date akhir bulan ini sebanyak 28.070 dosis, dan jumlah tersebut sudah disaluarkan ke kabupaten/kota, tinggal disuntikkan kepada masyarakat," katanya, Selasa (8/3). Lebih lanjut, terjadinya kasus vaksin kadaluarsa dikarenakan saat ini antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin sedang rendah. Herwan menyayangkan hal tersebut terjadi disaat kasus Covid-19 sendiri sedang tinggi, jumlah sasaran vaksinasi minim. Untuk itu, pemerintah kabupaten/kota diminta untuk dapat menghabiskan vaksin yang telah dialokasikan ke daerah masing-masing, serta memperioritaskan penggunaan vaksin AstraZeneca yang saat ini jumlahnya banyak namun akan kadaluarsa. "Kita minta kepala dinas kesehatan kabupaten dan kota mengecek kembali dan evaluasi vaksin yang tersedia. Segera lakukan penyuntikan dan maksimalkan penggunaan vaksin untuk masyarakat," singkat Herwan. Sementara itu, untuk jumlah vaksin yang akan kadaluarsa di akhir bulan Maret ini tersebar di Kota Bengkulu sebanyak 24.650 dosis, Kabupaten Kepahiang sebanyak 800 dosis, Kabupaten Lebong 1.500 dosis, Bengkulu Utara 610 dosis, Mukomuko sebanyak 100 dosis, dan kabupaten Seluma sebanyak 410 dosis. Pewarta : Gatot Julian/Krn
28 Ribu Vaksin Kadaluarsa Akhir Maret
Rabu 09-03-2022,07:10 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :