RK ONLINE - Memilih jenis vaksin tertentu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan capaian vaksinasi Covid-19 masih rendah. Hal ini karena banyak masyarakat yang termakan dengan isu bahwa jenis vaksin tertentu dinilai tidak efektif mencegah Covid-19. Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si mengimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih jenis vaksin yang akan disuntikkan. Mengingat semua jenis vaksin yang ada bagus dan mempunyai efektivitas sendiri untuk pencegahan virus Covid-19. “Kami minta masyakarat agar tidak pilih-pilih jenis vaksin, karena dipastikan semua jenis vaksin itu efektif, sehingga masyarakat tak perlu ada keraguan," paparnya, Senin (7/3). Ia menambahkan, penggunaan vaksin saat ini tergantung dengan stok yang diterima dari pemerintah pusat. Kebanyakan yang didistribusikan dari pusat vaksin jenis AstraZeneca. “Kebetulan secara nasional saat ini yang terbanyak didistribusikan secara massal adalah vaksin jenis AstraZeneca, meski Sinovac dan Moderna juga ada,” kata Herwan. Sementara itu, walupun saat ini ada rekomendasi dari WHO dan juga saran dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) terkait ada beberapa aturan dimana jenis vaksin Covid-19 yang berbeda jenis boleh digunakan, misalnya vaksin pertama Sinovac, namun vaksin Kedua Astrazeneka ataupun sebaliknya. Sedangkan untuk vaksin Moderna tidak boleh berbeda. "Namun kita masih mengutamakan jenis vaksin yang sama. Apalagi jenis AstraZeneca, karena stok vaksin tersebut terbanyak yang ada saat ini terbanyak," singkat Herwan. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Masyarakat Jangan Pilih-pilih Vaksin
Selasa 08-03-2022,05:28 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :