Paket DAK Dinas PUPR Belum Tender di LPSE

RK ONLINE - Memasuki akhir triwulan pertama tahun anggaran 2022 ini, belum ada satupun paket kegiatan infrastruktur ditayangkan di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Kepahiang. Salah satunya seperti sejumlah paket kegiatan infrastruktur pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Diketahui, TA 2022 ini ada pembiayaan peningkatan infrastruktur di Kabupaten Kepahiang dibiayai DAK senilai Rp 22 miliar. Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang, Rudi A Sihaloho, ST menjelaskan, pihaknya berkomitmen kendati saat ini sedang prihatin lantaran pandemi Covid-19. Dipastikannya, realisasi pekerjaan infrastruktur yang dibiayai dari DAK akan dilaksanakan tepat waktu. "Sekarang sedang tahap perencanaan, karena mengenai pembangunan infrastruktur ini harus dengan perencanaan yang matang. Namun kami memastikan DAK ini akan direalisasikan tepat waktu dan tidak ada kendala, walaupun masih pandemi Covid-19. Komitmen untuk memaksimalkan penggunaan DAK akan kami upayakan. Setelah proses perencanaan selesai, barulah ditender," jelas Rudi. Menurut Rudi, pembangunan atau pembenahan yang bersifat jangka panjang sesuai keinginan masyarakat dinilai dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Untuk itulah perencanaan yang matang dalam membangun infrastruktur sangat dibutuhkan," kata Rudi. Untuk diketahui, DAK tersebut akan direalisasikan untuk pembangunan jalan, sarana air bersih, dan sanitasi. Rinciannya Rp 9 miliar untuk pembangunan jalan hotmix, air bersih Rp 7 miliar, dan Rp 6 miliar untuk sanitasi. Salah satu diantaranya, terang Rudi, DAK mengakomodir pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) untuk 5 titik.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn