Siapkan Anggaran Rutin Pemeliharaan Masjid Agung Sultan Abdullah

  RK ONLINE - Bupati Lebong Kopli Ansori meminta agar realisasi perbaikan Masjid Agung Sultan Abdullah yang sudah dianggarkan tahun 2022 ini bisa segera direalisasikan secepatnya. Anggaran Rp 1,8 miliar yang disiapkan akan diprioritaskan untuk memperbaiki bagian-bagian masjid yang dianggap urgen. Seperti kuba masjid yang mengalami kebocoran. "Fokusnya dibagian kuba masjid dan beberapa bagian lainnya. Sesegera mungkin akan diperbaiki, " kata Kopli. Selain itu, kedepan Pemkab Lebong juga berencana akan menyiapkan anggaran perawatan rutin untuk Masjid Agung. Ini dimaksudkan agar bangunan masjid tetap terjaga keindahannya. "Terlebih masjid adalah tempat kita umat islam beribadah dan masjid agung merupakan salah satu icon kabupaten Lebong," demikian Kopli. Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR-Hub Lebong Joni Prawinata, SE, MM melalui Kabid Cipta Karya DPUPR-Hub Lebong Mast Irwan Nugroho, ST selain bagian kubah, tahun ini plafon masjid juga akan menjadi sasaran rehab masjid. Termasuk melakukan pengecatan masjid. Terlebih, kurun waktu 2 tahun terakhir, masjid sebagai icon Kabupaten Lebong tersebut belum tersentuh perbaikan. "Kami berencana akan mengganti kubah masjid dengan bahan yang lebih bagus lagi dari yang sekarang," kata Wawan panggilan akrabnya. Prosesnya saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dokumen-dokumen untuk dilimpahkan ke Bagian Pengadaan Barang untuk lelang atau tender. "Kami siapkan dulu berkas-berkasnya, jika sudah lengkap semua baru dilimpahkan untuk dilakukan lelang kegiatan, " tambahnya. Direncanakan, tahun 2023 mendatang, pihaknya akan kembali mengusulkan anggaran untuk penyelesaian seluruh perbaikan Masjid Agung Sultan Abdullah sehingga bisa lebih baik lagi. Akan tetapi untuk besarannya belum bisa dipastikan. “Yang jelas kami akan berusaha ditahun 2023 kembali dianggarkan, " singkatnya.   Pewarta : Eko Hatmono/Krn