Target Vaksinasi di Kepahiang Masih Kurang 17 Persen Lagi

Rabu 02-03-2022,04:12 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Sejauh ini Dinkes Kepahiang, TNI/Polri dan sejumlah pihak lainnya masih terus melakukan serbuan vaksin di seluruh kecamatan di Kabupaten Kepahiang termasuk Koramil dan Polsek Kepahiang. Progres vaksin di Kabupaten Kepahiang masih diangka 83,26 persen dan masih kurang kisaran 17 persen untuk mencapai 100 persen. Serbuan vaksin akan terus dilaksanakan hingga akhir Maret ini dengan target bisa mencapai 100 persen. Dikonfirmasi, Selasa (1/3) Kepala Dinkes Kepahiang, Tajri Fauzan, S.KM, M.Si menyampaikan, 14 Puskesmas dalam Kabupaten Kepahiang serta Koramil Kepahiang dan Polsek Kepahiang (Klinik Medical Bhayangkara, red) masih terus melakukan serbuan vaksinasi. "Sekarang vaksin dosis I diangka 83,26 persen, dosis II 61,99 persen dan dosis III 1,95 persen. Kita akan mengejar vaksin dosis I hingga 100 persen akhir Maret ini. Dengan itupula pelayanan serbuan vaksinasi akan terus dibuka hingga tuntas 100 persen," kata Tajri. Sementara untuk ketersediaan vaksin di Kabupaten Kepahiang masih terbilang aman, hanya jenis Moderna yang kosong yang diperkirakan dalam waktu dekat ini akan masuk lagi ke Dinkes Kepahiang. Untuk vaksin jenis Sinovac tersisa 6.449 dosis, Astra Zeneca 9.820 dosis, dan Pfizer 2.958 dosis. "Bagi masyarakat Kepahiang yang belum mendapatkan vaksin, jangan ragu - ragu untuk mendatangi layanan vaksin yang telah kita sediakan. Se Kabupaten Kepahiang ini ada 16 titik layanan vaksinasi yang kita sediakan dan stok vaksinnya juga terbilang aman, masyarakat datang pasti akan dilayani," sampai Tajri. Ditanya terkait penurunan target dari sebelumnya, menurut Tajri, dirinya belum bisa menjelaskan. Yang pasti, ucap Tajri, sementara ini kisaran 15 ribu warga Kepahiang yang belum vaksin sesuai dengan hasil pendataan di 8 kecamatan. "Kisaran 15 ribu warga itulah yang akan kita kejar vaksinasinya. Soal target, kita yakini akan menurun dari sebelumnya. Namun untuk angka pasti penurunannya masih dalam perekaman kita," demikian Tajri.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler