RK ONLINE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan setidaknya terdapat tiga Sirine Tsunami di Kota Bengkulu. Yakni terletak di kawasan objek wisata Pantai Panjang, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu. Namun saat dilakukan pengecekan dan aktivasi fungsi sirine oleh petugas Stasiun Geofisika Kepahiang, salah satu diantaranya tidak berfungsi atau mengalami kerusakan. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang, Litman mengatakan, sirene tsunami yang berada di kantor Kesbangpol Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan pada sistem radio. "Sirene di Sport Center Pantai Panjang dan PMI berbunyi dengan baik, namun untuk di Kesbangpol kondisi listrik menyala tetapi radio tersebut off. Jadi ada masalah pada radio," ungkap Litman, Senin (28/2). Ia menambahkan, untuk menjaga dan memastikan alat berfungsi dengan baik pihaknya telah melakukan pengecekan berkala. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jika sewaktu-waktu terjadinya bencana. Sementara itu jika terjadinya bencana, kontrol tombol untuk mengaktivasi tiga sirene tersebut terdapat di Pusat Pengendalian Operasional (Pusdaops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu. "Aktivasi sirene tersebut sudah menjadi jadwal setiap bulan BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang, tepatnya setiap bulan tanggal 26 pada pukul 10.00 WIB. Dan saat itu kondisinya harus dipastikan berfungsi, jika tidak akan segera di perbaiki," tutup Litman. Pewarta : Gatot Julian/Krn
1 Sirine Tsunami di Kota Bengkulu Tidak Berfungsi
Selasa 01-03-2022,03:30 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :