40 Persen Dana Desa (DD) untuk BLT-DD

RK ONLINE - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Suradi Rifai mengungkapkan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 ini berjumlah Rp 104 miliar, lebih kecil dari tahun 2021 yang lalu yang mencapai Rp 113 miliar. DD mengalami pengurangan sebesar Rp 9 miliar. Berkurangnya jumlah DD yang diterima berpengaruh terhadap kondisi keuangan pemerintah pusat yang tersedot untuk kegiatan penanganan Covid-19 di tanah air. Dikatakan Surasi untuk kegiatan DD tahun ini lebih diprioritaskan untuk bantuan sosial seperti yang diatur dalam Permendes PDTT Nomor 7/2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022, kemudian Perpres Nomor 104/2021 tentang Rincian APBN 2022. "Untuk tahun ini DD sebesar 40 persen diperuntukkan untuk bantuan langsung tunai atau BLT, 20 persen untuk program ketahanan pangan, 8 persen untuk penanganan Covid-19 dan 32 persen untuk kegiatan pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat lainnya" terang Suradi. Suradi berharap DD yang bersumber dari APBN ditambah dengan alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD yang akan diterima oleh masing-masing desa, nantinya dapat digunakan sebaik mungkin sehingga dapat memajukan masing-masing desa. Sehingga desa tersebut dapat berkembang dengan penggunaan DD dan ADD. ''Kita harapkan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan DD dan ADD ini sebagaimana mestinya, serta bisa untuk memajukan desa,'' harap Suradi Suradi juga menyampaikan kalau untuk saat ini pencairan DD yang diterima oleh 122 desa masih dalam proses penerbitan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Penetapan Dana Desa 2022.   Pewarta : Rahyadi Gultom/Krn