Haji Tetap Meningkat

RK ONLINE - Masyarakat Kabupaten Kepahiang masih prioritaskan mendaftar haji meski di tengah pandemi ini. Hal tersebut terlihat dari peningkatan pendaftar atau warga yang menyetor haji yang naik 7 persen secara tahunan. Peningkatan ini dicapai di tengah situasi pandemi dan kontraksi ekonomi. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Zulfakar Alamsyah, S.Ag, Selasa (15/2) menjelaskan, sepanjang tahun 2021 lalu ada peningkatan pendaftar haji dari tahun 2020. Karena itu jumlah daftar tunggu Kabupaten Kepahiang hingga saat ini berjumlah 2.297 orang dengan masa tunggu selama 22 tahun. Dengan persentase peningkatan pendaftaran haji tersebut, artinya meski sudah 2 tahun penundaan keberangkatan haji sejak pandemi Covid-19 tidak mengurungkan niat masyarakat menunaikan rukun islam kelima. "Iya, ada peningkatan pendaftar haji pada tahun 2021 dari tahun 2020. Artinya meski adanya penundaan keberangkatan akibat pandemi, tidak berdampak (Menurun, ed) pada niat masyarakat ke tanah suci," jelas Zulfakar. Sepanjang tahun 2022 ini saja, kata Zulfakar, hingga kemarin sudah ada 15 masyarakat Kabupaten Kepahiang yang sudah melengkapi berkas pendaftaran haji. Disisi lain pihaknya menyakinkan masyarakat bahwa waktu daftar tunggu kemungkinan berkurang apabila pemerintah menambah kuota keberangkatan pada masa mendatang. "Jangan khawatirkan daftar tunggu yang sekarang sangat panjang. Sebab, bukan tidak menutup kemungkinan ke depan pemerintah menambah kuota keberangkatan atau menjadikan penerbangan Bengkulu sebagai embarkasi penuh. Jika itu dilakukan, tentu sangat berdampak positif bagi keberangkatan haji daerah. Jadi do'akan saja pemerintah menambah kuota, sehingga dapat mengurangi lamanya daftar tunggu," ucap Zulfakar.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn