1.167 Pelajar SD Belum Divaksin Covid-19

RK ONLINE - Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong, masih ada 1.167 pelajar SD sederajat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dengan sasaran anak usia 6-11 tahun. Alasannya, mayoritas karena tak lolos proses screning karena sedang demam, batuk dan pilek sehingga pelaksanaannya pun ditunda. Namun 42 diantaranya tak divaksin karena tidak mendapatkan izin dari wali murid itu sendiri. Kabid Pendidikan Dikbud Lebong, Habibi, S.Pd menjelaskan ada 9.956 pelajar tingkat dasar yang menjadi sasaran vaksin Covid-19 anak di Kabupaten Lebong. Mereka tersebar di 89 sekolah dasar baik negeri maupun swasta. Saat ini realisasinya sudah 8.789 pelajar mendapatkan suntikan vaksin. Sisanya sebanyak 1.167 pelajar belum. "Mereka yang belum, 42 diantaranya karena tak mendapatkan izin dari wali murid, " ujarnya. Ditambahkannya, bagi pelajar yang belum divaksin karena alasan belum mendapatkan persetujuan dari orang tua akan diberikan waktu selama satu minggu untuk dilakukan vaksin. Namun itu kecuali bagi pelajar yang mempunyai penyakit bawaan atau alasan medis lainnya. "Pemberian vaksin kepada pelajar ini bertujuan agar kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan secara tatap muka, " demikian Habibi.   Pewarta : Eko Hatmono/Krn