Polisi Buru Pelaku Pembacokan Pelajar

RK ONLINE - Hingga Senin (7/2/22), 2 pelajar salah satu SMP di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masih menjalani perawatan. Sempat menjadi korban pembacokan yang dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTD) yang terjadi Kamis (3/2/22) lalu, sampai saat ini keduanya masih belum sepenuhnya pulih. Sementara untuk pelakunya hingga saat ini masih dalam pengejaran dan penyelidikan pihak kepolisian. "Sampai saat ini perkaranya masih dalam penyelidikan kami," terang Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kapolsek Kepahiang, Iptu. Desri Zaldi, SH. Desri mengungkapkan kalau pascakejadian, keluarga korban langsung melayangkan laporan ke Polsek Kepahiang. Laporan ini kemudian langsung ditindak lanjuti. Hasilnya meskipun belum bisa memastikan siap pelakunya, Desri mengatakan kalau pihaknya sudah mengantongi sejumlah identitas yang diduga terlibat bahkan menjadi pelaku pembacokan pelajar ini. "Identitasnya sudah kita kantongi. Hanya saja sampai saat ini kami belum bisa memastikan siapa yang membawa Sajam dalam kasus pembacokan ini," ungkapnya. Baca juga : Kasus Kematian Karena Covid-19 di Bengkulu Bertambah Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Desri mengatakan kalau awalnya korban sedang nongkrong tidak jauh dari sekolah bersama dengan teman - temannya. Saat melihat perkelahian antar pelajar, keduanya kemudian langsung berupaya untuk melerai. Pertikaian yang saat itu sudah mereda ini juga sempat didamaikan oleh pihak sekolah. Malangnya salah satu pelajar yang terlibat pertikaian ini, diduga melapor kepada keluarganya. Karena laporan ini pula yang kemudian diduga kuat, membuat pihak keluarga naik pitam hingga akhirnya memutuskan untuk datang ke lokasi kejadian. Di lokasi kedua korban yang sedang bersantai bersama teman - temannya, mendadak saja dibacok oleh OTD yang diduga merupakan keluarga pelajar yang sebelumnya sempat terlibat perkelahian. Akibatnya pelajar kelas IX ini, mengalami luka di bagian kepala dan mendapatkan 6 jahitan. Sedangkan pelajar lainnya, mengalami luka pada jari telunjuk dengan 3 jahitan. "Dari lokasi kejadian kedua pelajar ini langsung dilarikan ke RSUD Kepahiang dan sampai saat ini, korban masih mengikuti rawat jalan sesuai ketentuan RSUD Kepahiang," demikian Kapolsek Kepahiang. Pewarta : Jimmy Mayhendra