Pemprov Diminta Percepat Proses Lelang Kegiatan

RK ONLINE - Berdasarkan data pada website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Provinsi Bengkulu, baru ada 4 kegiatan yang sudah tayang, diantaranya pengawasan pembangunan pengembangan Mapolda Bengkulu pagu anggaran Rp 699,2 juta. Lalu, pengawasan pembangunan baru SPAM jaringan perpipaan-SPAM Regional KOBEMA bersumber dari DAK Rp 843,5 juta. Kemudian, pengawasan rehabilitasi dan penataan gedung kantor Gubernur tahap II Rp 495,5 juta, serta pengawasan pengembangan dan pembangunan sarana penunjang Masjid Baitul Izzah Provinsi Bengkulu Rp 229,9 juta. Dengan kondisi yang masih sedikitnya kegiatan yang tayang ini, anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi,S.Ip, MM mengingatkan agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu agar dapat segera mengajukan dokumen persyaratan ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) agar bisa menjalani proses lelang secepatnya. "Pengajuan proses lelang ini Gubernur dan Sekda Provinsi sudah mengingatkan OPD. Untuk itu saat ini tinggal gerak cepat dari masing-masing OPD saja untuk segera menyampaikan dokumen persyaratan lelang kepada UKPBJ provinsi," kata Edwar. Menurutnya, cepat atau tidak terealisasinya suatu kegiatan juga bergantung kepada proses lelang itu sendiri. Terlebih jika belum diajukan, bagaimana mau dilelang. Sehingga kegiatan yang telah dialokasikan dalam APBD tahun ini harus didesak agar menjalani tender atau segera proses lelang. "Kami juga menekankan agar Gubernur dan Sekdaprov, tidak bosan-bosannya mengingatkan OPD dalam masalah ini. Apalagi jika memang terdapat hambatan, tidak ada salahnya dikoordinasikan terlebih dahulu," tambah Edwar. Dirinya mengingatkan jangan sampai kembali terjadi proses lelang yang sudah melewati pertengangan semester atau jelang akhir tahun. Karena proses lelang ini sangat penting disegerakan, terlebih kegiatan-kegiatan pembangunan fisik yang anggarannya terbilang cukup besar. "Kami juga berharap UKPBJ juga dapat berkoordinasi dengan masing-masing OPD, sehingga nantinya proses lelang bisa berjalan cepat dan kegiatan itu dapat segera terealisasi," pungkas Edwar.   Pewarta : Gatot Julian/Krn