Fokus Pemulihan dan Peningkatan Roda Ekonomi Bengkulu

Jumat 21-01-2022,09:31 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022. Untuk penanganan kemiskinan juga mempercepat pemulihan ekonomi bagi masyarakat yang juga terdampak Covid-19, sebesar 40 persen Dana Desa tahun 2022 diperuntukkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kemudian 30 persennya untuk program ketahanan pangan dan hewani, 8 persen untuk dukungan pendanaan penanganan Covid-19 dan sisanya untuk program sektor prioritas lainnya. "Dana desa harus dipastikan 40 persen untuk BLT, kalau tidak di alokasikan nanti akan diambil alih oleh Bupati dipindahkan ke desa lain, kalau Kabupaten tidak patuh, Gubernur akan ambil alih. Hal tersebut merupakan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu yang ada di desa, sehingga pemulihan ekonomi dapat maksimal," jelas Gubernur Rohidin usai Rakor Tim Pemulihan Ekonomi, Evaluasi Pelaksanaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) & Usulan Investasi Daerah Lingkup Wilayah Provinsi Bengkulu, Kamis (20/1). Lebih lanjut, data dari Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu realisasi TKDD Provinsi Bengkulu mencapai 100 persen dengan realisasi Rp 10,112 triliun. Dengan demikian berarti pembangunan dan perbaikan ekonomi di daerah berjalan. Selain itu, untuk meningkatkan roda perekonomian Bengkulu Gubernur Rohidin menyatakan pihaknya akan terus meningkatkan neraca ekspor Bengkulu. Serta berusaha memaksimalkan ekspor melalui pintu gerbang Bengkulu sendiri, karena selama ini ekspor Bengkulu banyak dilakukan melalui Lampung dan Palembang. Hal ini disebabkan dokumen ekspor yang tidak siap. “Untuk itu peran dari karantina dan peran dari bea cukai harus dipersiapkan terutama untuk sektor pintu ekspornya, bahwa terminal curah kering Pelabuhan Pulau Baai sudah siap, juga Bandara Fatmawati dengan cargo Garuda juga sudah siap. Kalaupun belum bisa melalui pintu Bengkulu, tetap Lampung dan Palembang tetapi pencatatannya itu melalui ekspor kita, nanti akan menaikkan pertumbuhan ekonomi," pungkas Gubernur Rohidin.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait