Revitalisasi Taman Santoso Jadi Alun-Alun Kota Tunggu Kepastian Pinjaman Daerah

Usulkan Rp 3 Miliar

RK ONLINE - Rencana revitalisasi Taman Santoso menjadi alun-alun kota belum bisa diakomodir dalam APBD Kepahiang tahun 2022. Namun disisi lain, rencana revitalisasi tersebut bisa terlaksana tahun 2022 ini dengan catatan usulan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) bisa diakomodir melalui pinjaman daerah yang diajukan Pemkab Kepahiang pada PT. Bank Bengkulu. "Kami sudah usulkan kebutuhan anggaran untuk revitalisasi Taman Santoso menjadi alun-alun kota sebesar Rp 3 miliar. Mudah-mudahan dapat diakomodir melalui dana pinjaman daerah nantinya," sampai Teddy. Teddy menjelaskan revitalisasi taman tersebut membutuhkan waktu cukup lama. Bahkan estimasinya dilaksanakan selama 3 tahap. Rencananya, revitalisasi tersebut untuk memperbaiki seluruh kawasan taman yang sebagian bangunannya dalam keadaan rusak. Kemudian, untuk membangun sarana prasarana tambahan seperti arena olahraga, jogging track dan arena bermain anak. Dengan demikian, kata Teddy walaupun sifatnya revitalisasi bangunan taman, pihaknya tetap menggunakan perencanaan yang matang dalam hal ini kesiapan Detail Engenering Desain (DED). "Walaupun sifatnya hanya revitalisasi taman tetap menggunakan perencanaan yang matang, tinggal menunggu kepastian anggarannya," kata Teddy. Sementara itu, salah satu warga Kepahiang Arsita (29) mendukung upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki sarana prasarana yang berada di pusat kota tersebut. Dengan harapan dapat menjadi icon baru daerah. Namun ia juga berharap ditempatkannya petugas di kawasan tersebut agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang bisa saja merusak maupun menggunakannya sebagai tempat yang tidak baik. "Peningkatan pembangunan hendaknya juga diimbangi dengan sejauh mana pemerintah daerah dapat menjaganya. Kedepan setelah dibangun kawasan taman ini dapat dijaga agar tidak dirusak maupun disalahgunakan," ujar Arsita.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn