Utang DBH Dipastikan Dibayar Lunas

RK ONLINE - Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemprov Bengkulu untuk 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu akan dibayar seluruhnya TA 2022 ini. Baik itu utang DBH TA 2021 maupun DBH tahun ini. Anggaran pembayaran DBH pun disetujui DPRD Provinsi Bengkulu, serta disetujui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui evaluasi APBD TA 2022. Ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP, MM. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Kabupaten Kepahiang ini menerangkan, DBH masing-masing kabupaten/kota termasuk juga Kabupaten Kepahiang hanya tinggal dibayarkan oleh Pemprov Bengkulu. "Jadi, jangan takut tidak dibayarkan. Anggarannya sudah ada. Tinggal pembayaran dilakukan sesuai pengajuan masing-masing kabupaten/kota. Saya tegaskan, DBH pasti mulai dibayar dari awal tahun," kata Edwar. Politisi PDIP ini melanjutkan, utang DBH TA 2021 untuk Kabupaten Kepahiang akan dibayar serentak 3 triwulan. Kemudian 4 triwulan TA 2022 akan dibayar setelah utang DBH lunas. "Ada 3 triwulan lagi DBH Kabupaten Kepahiang tahun anggaran 2021, totalnya Rp 16 miliar lebih. Dan untuk DBH tahun anggaran 2022 ini, nilainnya mencapai Rp 19 miliar lebih. Kalau ditotalkan, Kabupaten Kepahiang akan menerima DBH kisaran Rp 35 miliar. Semuanya dibayar tahun ini, lunas," sampai Edwar ketika diwawancara usai menghadiri rapat paripurna istimewa HUT Kabupaten Kepahiang, Kamis (6/01). Dipaparkan, penyaluran DBH berdasarkan usulan dari kabupaten/kota. Ketika usulannya masuk ke Pemprov Bengkulu, DBH pun akan dibayarkan. "Sekarang tinggal lagi Kabupaten Kepahiang mengajukan permohonan penyalurannya. Kalau sudah diajukan, DBH pasti segera disalurkan. Karena evaluasi dari Mendagri sudah ada, yang artinya APBD Provinsi Bengkulu sudah bisa direalisasikan," demikian Edwar. Terpisah, Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU menyambut baik informasi mengenai sudah tersediannya anggaran DBH. "Ya kita patut bersyukur, kita sambut baiklah. Sebab dari DBH ini kita dapat melakukan berbagai macam hal, pembangunan dan yang lainnya. DBH sangat dibutuhkan, bahkan sudah masuk dalam penerimaan daerah tahun anggaran 2022," kata Bupati. Terkait usulan pembayaran DBH, menurut Bupati, usulan tersebut sudah berkali-kali disampaikan ke Pemprov Bengkulu. "Kalau soal usulan, saya kira usulan kita sudah ada berkali-kali disampaikan. Kalau sekarang anggarannya sudah ada, segera disalurkan untuk Kabupaten Kepahiang. Baik itu sisa DBH tahun anggaran 2021 maupun DBH tahun ini. Jadi, jangan ditunda-tunda lagi pelunasannya. Karena DBH sudah kita hitung masuk dalam penerimaan. Mudah-mudahan cepat ditransfer ke Kasda Kepahiang," demikian bupati.   Pewarta : Epran Antoni/Krn