2 Kali Cabuli Anak Tiri Pedagang Ngaku Karena Sayang

RK ONLINE - Apa yang dilakukan MR (50), warga Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap Kembang (14), ternyata bukan yang pertama kalinya. Belakangan diketahui kalau sebelum dilaporkan ke Polres Kepahiang, pedagang ini ternyata sudah 2 kali melakukan pencabulan terhadap anak tirinya dengan waktu yang berbeda dengan alasan saking sayangnya terhadap korban. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Reskrim, AKP. Welliwanto Malau, S.IK, MH mengatakan jika terduga pelaku mengukui telah melakukan tindakan bejat tersebut. Namun semua itu menurutnya dilakukan karena merasa sayang terhadap anak tirinya. "Katanya dia sayang. Sekarang kasus ini masih dalam pemeriksaan kita. Namun dari pengakuan terduga pelaku, perbuatan itu baru satu kali bukan 2 kali," terang Malau. Baca juga : Cabuli Anak Tiri Pedagang Diringkus Polisi Dijelaskan Malau kalau dari hasil penyelidikan sementara, perbuatan ini terakhir kali dilakukan terduga pelaku di rumahnya, Senin (27/12) sekira pukul 18.30 WIB. Saat itu ibu kandung korban yang sedang ada kepentingan ke RSUD Kepahiang, membuat korban hanya tinggal berdua dengan terduga pelaku. Saat itulah ayah tiri biadab ini, langsung mencuri kesempatan dan melancarkan aksinya. Korban yang saat itu sedang menonton televisi, langsung dipeluk dan dicium paksa. Korban yang tidak terima langsung berontak dan berupaya untuk menyelamatkan diri. "Keesokan harinya (Selasa, red) korban memberitahu ayah kandungnya. Mendengar cerita anaknya, ayah kandung korban yang murka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kita (Polres Kepahiang," jelas Malau. Untuk keperluan tindakan selanjutnya, penyidik masih menunggu hasil visum. Ini diperlukan untuk memastikan apakah tindakan terduga pelaku hanya sebatas peluk dan cium saja atau sudah terjadi persetubuhan. "Pengakuan terduga pelaku, dia baru 1 kali melakukan perbuatan tersebut (Peluk dan cium, red). Sementara dari pengakuan korban, perbuatan pencabulan sudah 2 kali dilakukan ayah tirinya. Untuk membuktikan kebenarannya, kita tunggu saja hasil penyelidikan dan yang jelas, terduga pelaku sudah kita tangkap dan sudah kita tahan di Polres Kepahiang," demikian Malau. Pewarta : Efran Antoni/Krn