Rp 40 Miliar Untuk “Proyek” Penanggulangan Bencana

Jumat 31-12-2021,01:29 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Setelah sebelumnya berhasil merenggut dana pusat hingga Rp 22 miliar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu kembali mengusulkan permohonan dana hibah kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Jika diakabulkan, disinyalir dana hibah ini nantinya akan kembali dialokasikan sebagai dana "proyek" penanggulangan bencana yang sebelumnya terjadi di Kabupaten Kepahiang. "Sebelumnya ada Rp 22 miliar lebih. Sekarang kita (Pemkab Kepahiang) usulkan kembali diangka Rp 40 miliar," ujar Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik, Jumat (31/12/21). Dikatakan Taufik kalau Rp 22 miliar dana hibah yang sebelumnya dibagi menjadi 11 item kegiatan pembangunan infrastruktur, belum sepenuhnya mampu mengakomodir kebutuhan Pemkab Kepahiang dalam penanggulangan. Karena menurutnya sampai saat ini masih banyak titik rawan yang harus segera disikapi dan ditindak lanjuti. Salah satunya Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi yang selama ini "langganan" diterjang banjir bandang. "Tidak hanya Air Pesi saja, ada banyak titik rawan bencana lainnya yang harus segera ditindak lanjuti," ungkapnya. Baca juga : Fenomena La Nina, BMKG dan BPBD Ingatkan Waspada Bencana Terkait status dan progres pengajuan usulan ini sendiri, Taufik mengakui kalau saat ini masih mereka garap dan akan segera dituntaskan. Setelah dipastikan rampung, Taufik memastikan kalau usulan ini akan segera disampaikan. "Semoga saja nanti usulan ini bisa diakomidir BNPB pusat dengan segera," demikian Taufik.   Pewarta : **

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler