GOr Jadi Gudang Tumpukan Sampah

Senin 15-11-2021,06:15 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Selain kondisinya yang kurang terawat, belakangan ini kondisi Gedung Olahraga (GOr) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu semakin memprihatinkan. Pasalnya tanpa sepengetahuan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, sarana olahraga yang berlokasi di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang ini, diduga kuat digunakan oknum masyarakat untuk menggelar hajatan. Mirisnya lagi, selain diduga tidak berizin aktifitas ini juga menyisahkan tumpukan sampah yang membuat kondisi gedung semakin memprihatinkan. "Saya juga sudah dengar terkait hal itu, dugaan kuat itu mungkin ada masyarakat yang menggelar pesta namun masih belum dibersihkan," ujar Kadis Parpora Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba, ST, Senin (15/11/21). Baca juga : Disparpora Batasi Kegiatan di Objek Wisata Dari pantauan langsung Radarkepahiang.id, hampir seluruh bagian dalam bangunan ini dipenuhi tumpukan sampah. Mulai dari sampah bekas minuman kemasan, kertas, kotak rokok dan kantong kresek bertebaran layaknya lautan sampah. Bukan hanya itu saja, beberapa pecahan piring dan genangan air yang terlihat kotor, membuat kondisi GOr tidak hanya memprihatinkan tetapi juga membuat gedung ini sangat berbahaya untuk digunakan sebagai sarana olahraga. Menindak lanjuti informasi ini, Teddy mengaku sudah menurunkan jajarannya untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi. "Boleh atau tidaknya menggelar hajatan di GOr itu tergantung izin. Nah sekarang terkait apakah yang bersangkutan sudah mendapatkan izin menggelar pesta di sana atau tidak, masih kami telusuri," demikian Teddy. Terpisah Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kepahiang, Andreeano Trovillian mengaku sangat menyayangkan adanya kejadian ini. Meskipun selama ini kurang terawat, Andreeano mengatakan jika kondisi fasilitas olahraga ini harus tetap dijaga baik dari segi kebersihan maupun kondisi fisiknya. "Informasinya sudah kami terima. Namun saya belum periksa lokasi sebab saat ini masih di Bengkulu. Tapi memang jika dilihat kondisi sebelumnya, GOr kita itu tampak kurang terawat," singkatnya.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Tags :
Kategori :

Terkait