Beberapa Korban Sempat Menolak Dicabuli dan Dijanjikan Dibelikan Hp

RK ONLINE - Aksi pencabulan yang dilakukan SH (40) terhadap beberapa bocah laki - laki di Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, ternyata tidak sepenuhnya bisa langsung diterima dan disetujui korbannya. Sebab berdasarkan rekonstruksi yang dilaksanakan oleh penyidik Reskrim Polres Kepahiang di Kecamatan Bermani Ilir, Rabu (21/04/2021) terungkap bahwa beberapa korban sempat menunjukan perlawanan dan penolakan terhadap perbuatan bejad tersangka. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim, Iptu. Welliwanto Malau, SIK, MH menyampaikan, penyidik turun langsung ke Kecamatan Bermani Ilir menyambangi beberapa tempat tersangka melakukan aksi pencabulan. "Korban tidak langsung setuju begitu saja. Karena ketika tersangka berniat melakukan perbuatannya, beberapa korban sempat menolak dan melawan," terang Welliwanto. Melihat adanya respon negatif dari calon korbannya yang melakukan penolakan hingga melakukan perlawanan, kakek 1 orang cucu ini memutar otak supaya aksinya bisa berjalan mulus. Dengan tipu muslihat, tersangka akhirnya berhasil menyakinkan beberapa korbannya yang sempat menolak dicabuli. "Jadi, dia (Tersangka, red) menjanjikan akan membelikan korban Hp. Kemudian juga menjanjikan uang Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu untuk korban sebagai imbalan bersedia memuaskan nafsu menyimpangnya," jelas Kasat Welliwanto. Untuk memastikan kejiwaan tersangka, Kasat Welliwanto mengatakan, pekan depan dirinya bersama penyidik lainnya akan membawa tersangka tersangka ke RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu. Karena pemeriksaan terhadap tersangka dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan. "Nanti melalui Psikolog, kami akan mencari tahu ada apa sebenarnya dengan psikis tersangka," pungkasnya. Baca Berita terkait : Ini Pengakuan Pria Paruh Baya “Penyuka” Anak Laki-laki Yang Diringkus Polres Kepahiang  Pewarta : Hendika Andesta