WASPADA.! Positif Covid-19 di Kepahiang Bertambah 35 Kasus

RK ONLINE - Harapan masyarakat untuk dapat bebas menikmati hari raya idul fitri di Kabupaten Kepahiang, nampaknya untuk sementara waktu sudah dipastikan tak akan terjadi tahun ini. Bahkan saat ini dengan tegas Pemkab Kepahiang mengingatkan masyarakat agar bisa meningkatkan kewaspadaan serta menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Pasalnya, dari tracing penambahan kasus sebelumnya, Minggu (18/04/2021) kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang meledak lagi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang mendapati ada 35 kasus positif covid baru di Kabupaten Kepahiang. Seperti diungkapkan Kepala Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si. Dikatakannya, mereka kembali menerima laporan hasil pemeriksaan sampel Swab di Laboratorium Kesehatan (Labkes) Bengkulu. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) ini, dia memaparkan jika positif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang kembali bertambah. "Iya laporan hasil pemeriksaan Swab itu memang sudah kami terima. Hasilnya ada 35 kasus positif Covid-19 baru yang ditemukan di Kabupaten Kepahiang," terang Tajri. Tajri menjelaskan, pada 10 April 2021 lalu positif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang bertambah 13 kasus. Dengan tujuan untuk mengantisipasi penularannya agar tidak meluas, Dinkes langsung turun ke lapangan untuk melakukan tracing. Banyaknya kasus suspek yang ditemukan di lapangan saat itu, membuat tracing ini sejak awal memang sudah menimbulkan kekhawatiran. Benar saja hasil pemeriksaan Labkes Bengkulu yang diterima Dinkes 18 April 2021, virus ini ternyata memang sudah menyebar lagi karena ada 35 kasus positif baru. "Kasus positif Covid meledak lagi dan saking banyaknya, penambahan yang luar biasa ini sudah tidak diketahui gelombang ledakan kasus yang keberapa," sesal Tajri. Dengan adanya penambahan puluhan kasus positif Covid-19 ini, Tajri mengungkapkan jika total keseluruhan kasus positif di Kabupaten Kepahiang naik lagi dan tembus diangka 406 kasus. Terdiri dari 6 kasus meninggal dunia, 348 kasus sembuh dan 50 kasus lainnya masih berstatus positif dan wajib isolasi. "Untuk notifikasi dari total 4.786, naik lagi menjadi 4.821 notifikasi," tutupnya. Dikonfirmasi terpisah Sekkab Kepahiang, Zamzami Zubir, SE, MM yang menjabat sebagai Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang mengakui adanya ledakan penambahan kasus positif Covid-19 ini. Oleh sebab itu dirinya mengingatkan masyarakat, agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan tidak lupa dalam menerapkan Prokes sesuai dengan anjuran pemerintah. "Jangan sampai nanti kelalaian kita malah menjadi pemicu yang mengancam keselamatan bagi keluarga kita sendiri. Saya merupakan mantan pasien positif covid, maka dari itu jangan pernah disepelekan karena Covid-19 itu memang ada dan berbahaya," pungkasnya. Pewarta : Hendika Andesta