Ketua DPC FPPI Kepahiang, Helmi Yessi : Perempuan Harus Dibekali Ilmu dan Keterampilan

RK ONLINE - Tepat pada hari ini 8 Maret, diperingati sebagai Hari Perempuan Sedunia. Memperingati Hari Perempuan Sedunia ini, banyak kelompok di berbagai belahan dunia merayakan prestasi para perempuan dan mengkampanyekan emansipasi wanita. Kepada Radarkepahiang.Id, Ketua DPC Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kepahiang, Helmi Yessi, Senin (08/03/2022) siang menuturkan, saat ini terdapat 32 orang yang terlibat dalam keanggotaan DPC FPPI Kabupaten Kepahiang. Dikatakan Helmi, perempuan harus dibekali ilmu dan juga keterampilan. Menurutnya, faktor ekonomi yang rendah serta minimnya pendidikan memicu terjadinya kasus kriminal terhadap perempuan. "Katakan lah kasus pelecehan seksual, umumnya selalu perempuan yang menjadi korban. Saya sangat prihatin dengan tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kepahiang, hal ini dominan disebabkan karena faktor ekonomi rendah dan pendidikan yang minim," ujar Helmi Yessi. Terkait peringatan Hari Perempuan Sedunia, Helmi mengimbau seluruh perempuan di Kabupaten Kepahiang agar menjadi perempuan yang kuat, hal ini agar dapat menekan angka kriminal yang terjadi terhadap perempuan selaku korban. "Jadilah perempuan yang kuat, jangan cengeng. Perbanyak sosialisasi dan melakukan obrolan dengan perempuan lain yang bisa mengalirkan energi positif," sampainya. Lebih lanjut dikatakan, dirinya juga mengajak agar seluruh perempuan di Kabupaten Kepahiang agar lebih bijak mengaplikasikan Sosial Media (Medsos). "Hindari obrolan yang dapat membuat diri menjadi semakin down dan bodoh. Terlebih di Sosmed, perempuan yang baik akan mengucap kata - kata yang baik, dengan kebaikan itu dia menjadi kuat," demikian Ketua DPC FPPI Kepahiang. Pewarta : Jimmy Mayhendra