Pemdes di Kepahiang Diminta Sediakan Kotak Sampah

RK ONLINE - APBD yang dialokasikan untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang setiap tahunnya sangat terbatas. Sehingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini tidak bisa merealisasikan pengadaan kontainer atau kotak sampah. Sementara masyarakat terus menuntut agar disediakan bak sampah. Karena keterbatasan, DLH Kepahiang minta peran aktif dari Pemerintah Desa (Pemdes). Mengingat di beberapa titik lokasi desa, masyarakat masih membuang sampah sembarangan. "Usulan pengadaan kontainer maupun kotak sampah terus kami usulkan, tapi terbatasnya anggaran membuat kita tidak bisa berbuat banyak. Tapi kami juga berharap pemerintah desa juga memperhatikan kondisi ini. Misalkan menyediakan kotak sampah di lingkungan desa," sampai Kepala Dinas LH Muktar Yatib, S.Pd, Rabu (17/02/2021). Penyediaan kotak sampah di tingkat desa dijelaskan Muktar, untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai, drainase maupun melakukan penumpukan sampah. Peran aktif tersebut menurutnya, agar persoalan sampah tidak terus - terusan terjadi. "Kalau pun ada menggelar acara, sampahnya banyak ya beritahu kami. Minimal ya beritahu kami lewat telephon saja. Sampah akan kami angkut, itu tugas kami," tegas Muktar. Dinas LH lanjut Muktar, hanya memiliki 5 kendaraan pengangkutan sampah. Setiap harinya armada itu beroperasi untuk mengangkut sampah dari pasar Kepahiang dan lingkungan di Kecamatan Kepahiang. Sehingga masih sangat terbatas untuk mengangkut sampah dari beberapa wilayah kecamatan lainnya. "Untuk mengangkut sampah dari wilayah kecamatan lain terpaksa dilakukan bergantian misalnya 2 hingga 3 hari sekali. Tahun ini ada 2 penambahan mobil dumtruk pengangkut sampah. Tahun depan akan kita usulkan lagi sehingga dapat memaksimalkan pengangkutan sampah dari beberapa kecamatan," tutup Muktar. Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata