RK ONLINE - Rabu (03/02/2021), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mulai merealisasikan penyuntikan vaksin Covid-19. Bertempat di RSUD Lebong, 10 pejabat yang sudah terdaftar dalam aplikasi secera bergantian discrening sebelum disuntikan vaksin jenis sinovac. Dalam proses itu beberapa pejabat diantaranya terpaksa ditunda disuntikan vaksin. Salah satunya adalah Bupati Lebong Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si. Itu karena saat proses pemeriksaan kesehatan tekanan darah orang nomor satu dikabupaten Lebong itu tinggi. Yaitu 207/110 mmHg saat diukur dengan alat tensi digital. Kemudian sempat diulang dengan menggunakan alat tensi manual dan hasilnya tetap tinggi, 190/110 mmHg. Hal serupa juga dialami oleh Inspektur Inspektorat Lebong, Jauhari Candra, SP, MM. Saat di ukur tekanan darah hasilnya adalah 202/112 mmHg. Dengan hasil itu pemberian vaksin terpaksa ditunda. Sementara Kapolres Lebong Polda Bengkulu, AKBP. Ichsan Nur, S.Ik juga sempat menunjukkan tekanan darah tinggi yaitu 152/73 mmHg. Namun setelah diminta istirahat tekanan darah Kapolres normal 120/90 mmHg sehingga bisa divaksin. Pejabat lainnya yang sudah diberikan vaksin diantaranya Kajari Lebong Fadil Regan, SH, MH dan Perwira Penghubung Kodim 04/09 Rejang Lebong, Mayor Inf. Lerman Danmanik. "Cuman pegal sedikit," kata Fadil usai divaksin. Bupati Lebong Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si meminta masyarakat Lebong untuk mendukung kegiatan pemberian vaksin. Hal ini semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan harapan bisa memulihkan ekonomi masyarakat. "Vaksin aman dan halal jadi tak ada alasan untuk menolak divaksin," kata Bupati Rosjonsyah. Sementara itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, S.KM, M.Si mengatakan kemarin (3/2) pemberian vaksin masih difokuskan untuk pejabat dan aparat keamanan. Awalnya hanya 10 orang yang terdaftat namun dalam perjalanannya ada sekitar 15 orang yang sudah diberikan vaksin. "Besok (Hari ini, red) dilanjutkan dengan pemberian vaksin tenaga kesehatan yang dilaksanakan serentak di 13 Puskesmas yang ada di Kabupaten Lebong," kata Rachman. Lebih jauh dijelaskannya, mereka yang sudah memdapatkan vaksin akan kembali divaksin rentan waktu 14 hari kedepan. Artinya vaksin akan diberikan sebanyak dua kali untuk satu orang. Namun tetap, sebelum diberikan vaksin yang kedua akan tetap dilakukan proses screning. "Mereka yang sudah divaksin tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan," demikian Rachman. Pewarta : Eko Hatmono Editor : Candra Hadinata
Tekanan Darah Tinggi, Rosjonsyah Ditunda Suntik Vaksin
Kamis 04-02-2021,03:15 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :