Pembuatan KIA di Kepahiang Menurun, Sekolah Diminta Berperan

RK ONLINE - Berdasarkan data Dinas Dukcapil Kabupaten Kepahiang, pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) awal tahun 2021 ini menurun dibanding awal tahun 2020 lalu. Tercatat, pembuatan KIA di kantor Capil Kepahiang Januari 2020 mencapai 1.000 kartu. Sementara Januari 2021, pembuatan KIA hanya 423 saja. Jika dikalkulasikan dari 2020 hingga awal Februari 2021 ini, pembuatan KIA di Dinas Dukcapil Kepahiang mencapai 21.000. Kabid Dafduk Dinas Dukcapil Kepahiang, Oly Sitepu, SH, Rabu (03/02/2021) mengatakan, persentase pembuatan KIA di Kabupaten Kepahiang 51,53 persen. Total mencapai setengah dari 40.748 wajib KIA. Lebih lanjut dikatakan, menurunnya pembuatan KIA diakibatkan karena sekolah - sekolah di Kepahiang belum menetapkan wajib menggunakan KIA saat mendaftar sekolah. "Contohnya hari ini (Kemarin, red) yang mkengirimkan data melalui WhatsApp hanya ada 26 dan sudah diproses," kata Oly. Menurut Oly, pihaknya merencanakan kerjasama dengan pihak sekolah yang ada di Kepahiang. Yakni menerapkan aturan wajib menggunakan KIA saat akan mendaftar sekolah disemua tingkatan seperti TK, SD, SMP, dan SMA. "Kendalanya pembuatan KIA belum merata. Kita merecanakan daftar sekolah wajib ada KIA, tujuannya supaya Kepahiang semakin maju dalam urusan Adminduk," terang Oly. Lebih lanjut diterangkan, Kabupaten Kepahiang sudah melebihi target pembuatan KIA yang ditetapkan. Target dari nasional sebanyak 20 persen serta dari provinsi 50 persen. "Disayangkan sekali kalau masyarakat Kabupaten Kepahiang tidak memanfaatkan pembuatan KIA secara online, mengirim syaratnya itu hanya melalui WhatsApp. Ktersedian blangko KIA, dapat dikatakan cukup hingga Desember tahun ini. Hanya tinta untuk mencetak KIA saja hanya cukup sampai Juni nanti," demikian Oly. Pewarta : Romauli Editor     : Candra Hadinata