Kekurangan Gizi Soal Rumit, Senator Riri : Perlu Ada Gerakan Bersama

Senin 25-01-2021,12:22 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Mengangkat tema "Remaja Sehat, Bebas Anemia" dengan slogan "Gizi Seimbang, Remaja Sehat, Indonesia Kuat", Hari Gizi Nasional (HGN) ke 61 diperingati seluruh daerah di Indonesia di tengah pandemi Covid-19 ini. Anggota DPD RI, Hj. Riri Damayanti John Latief mengungkapkan, peringatan HGN ke 61 berbeda dari tahun - tahun sebelumnya. Karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang belum ada tanda - tanda penurunan kasus konfirmasi positif. "Momen HGN ini mengingatkan betapa ancaman generasi yang hilang karena wabah Covid-19 yang masih saja meresahkan. Pandemi membuat ekonomi terpukul. Kualitas hidup anak menjadi dampak berikutnya yang sulit dihindari. Karena itu perlu ada gerakan bersama untuk mengatasi hal ini," kata Riri Damayanti, Senin (25/1/2021). Riri Damayanti yang juga selaku Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, kekurangan gizi merupakan masalah rumit yang sangat berkaitan dengan kondisi kemiskinan, pengangguran, mahalnya akses pendidikan serta kondisi - kondisi lainnya. "Jadi memang kader - kader kesehatan di tahun ini harus benar - benar bekerja keras. Kalau perlu datangi rumah - rumah yang di dalamnya ada anak dan remaja karena memang saat pandemi ini, banyak ibu yang enggan membawa anaknya memeriksa kecukupan gizi. Entah karena takut terpapar Covid-19 atau karena alasan harus bekerja lebih keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Saya selaku anggota DPD RI bersedia andai dibutuhkan kerjasama dalam hal sosialisasi," sampai Riri Damayanti. Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu ini berharap pemerintah memberikan perhatian lebih kepada kader - kader kesehatan yang ada di desa - desa. Khususnya kader - kader kesehatan yang masih bersedia bekerja dengan sukarela untuk mensosialisasikan pentingnya kepatuhan mengakses layanan kesehatan masyarakat dan pemenuhan gizi anak. "Jadi HGN ke 61 ini tidak hanya menjadi seremonial saja, tapi menjadi momentum di masa pandemi dalam meningkatkan komitmen kerja sama seluruh elemen melakukan perbaikan gizi anak dan remaja. Mari kita sonsong Indonesia yang produktif, kreatif, serta kritis dengan anak - anak dan remaja - remaja yang sehat," demikian Riri Damayanti. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI pada peringatan HGN ke-61 ini menerbitkan buku panduan peringatan yang memuat tentang pentingnya terpenuhinya kebutuhan gizi, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) hingga usia remaja. Alasannya, masalah gizi yang terjadi pada usia remaja bisa meningkatkan kerentanan terhadap penyakit di usia dewasa serta berisiko melahirkan generasi yang bermasalah gizi. Persoalan gizi pada usia remaja juga berpengaruh pada perkembangan kognitif, produktivitas, kinerja, dan daya saing di tingkat global. Dalam HGN ke 61 ini juga Kementerian Kesehatan RI menggelar berbagai kegiatan seperti webinar, media briefing dan talkshow di radio kesehatan, acara puncak yang digelar secara daring, bazar online pangan sehat, lomba vlogillG TV dengan tema "remaja keren bebas anemi", lomba Tik Tok dengan tema "Goyang Gizi Seimbang", Lomba Kreasi Menu untuk meningkatkan imunitas, dan Lomba Inovasi Edukasi Konseling Gizi Pada Masa Pandemi. Redaksi 

Tags :
Kategori :

Terkait