Martin, Korban Gigitan Anjing Diduga Gila Sudah Disuntik VAR

Sabtu 16-01-2021,13:58 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Martin (4), anak yang digigit anjing diduga gila di Kelurahan Kampung Pensiunan Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Rabu (13/01/2021) lalu sudah disuntik Vaksin Anti Rabies (VAR). Kepala Puskesmas Kelobak, Dr. Febi Nur Sanda kepada Radarkepahiang.id, Sabtu (16/01/2021) menuturkan, pihaknya sudah memberikan 2 suntikan VAR kepada Martin. Lebih lanjut Febi mengatakan, sebelumnya pihaknya memberikan paracetamol untuk meredakan rasa nyeri yang dialami oleh korban. "Kita sudah suntik VAR kepada Martin. Kalau paracetamol, itu merupakan obat meredakan rasa nyeri," sampai Febi. Lebih lanjut dijelaskan, suntikan VAR merupakan obat anti rabies yang bekerja dengan cara merangsang sistem daya tahan tubuh untuk membentuk imunitas terhadap virus rabies. "Dalam seminggu terakhir, setahu saya sudah terjadi dua kasus gigitan anjing yang kami tangani. Yang satu dewasa, satu lagi anak kecil yakni Martin. Namun saya belum bisa pastikan berapa jumlah kasus yang terjadi. Karena beberapa hari belakangan saya ada urusan lain. Kasus ini ditangani oleh yang pegang program rabies, dokter Devi," ujar Febi. Diingatkan oleh Febi, orang tua Martin segera mengurus surat keterangan tidak mampu. Setelah semua berkas lengkap, pihak Puskesmas akan mengajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang untuk dilakukan tindakan selanjutnya. Sementara itu, Bidang Penanggung Jawab Rabies, Devi Putri, S.Kep yang dikonfirmasi via telephon mengatakan, Martin sudah mendapatkan pertolongan pertama dari petugas IGD. "Pertolongan pertama dari petugas IGD, luka Martin dicuci dan dibersihkan terlebih dahulu. Obat yang diberikan pada hari pertama berupa paracetamol sirup, amoxicillin sirup dan dexa," ujar Depi. Lebih jelas, Depi mengatakan penyuntikan VAR dilakukan pada hari kedua. Yang mana, dua suntikan VAR diberikan kepada Martin di lengan kiri dan kanan. "Kondisi korban diyakini aman apabila ke Puskesmas untuk melaksanakan suntik VAR berikutnya sesuai jadwal yang sudah diusulkan. Karena ada empat kali penyuntikan VAR, setiap VAR berjarak tujuh hari," terangnya. Devi berharap pemilik hewan peliharaan terkhususnya anjing, lebih memperhatikan peliharaannya agar tidak sembarangan berkeliaran. "Saya tidak tahu apakah ada dinas terkait yang mengurusi hal ini atau tidak, yang jelas diutamakan untuk si pemilik harus lebih memperhatikan hewan peliharaannya. Rata - rata korban digigit anjing merupakan anak kecil. Yang parahnya lagi ada kasus digigit anjing peliharaannya sendiri," demikian Devi. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor      : Candra Hadinata

Tags :
Kategori :

Terkait