Banyak Pelajar Kepahiang Terjaring Tidak Pakai Masker

RK ONLINE - Operasi Yustisi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-18 kembali dilaksanakan di Kabupaten Kepahiang, Sabtu (21/11/2020) pagi. Kali ini Operasi Yustisi digelar di Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang. Dari operasi tersebut, banyak pelajar terjaring karena tidak mematuhi Prokes Covid-19 seperti tidak memakai masker. Pelajar yang melanggar Prokes Covid-19 pun disanksi Push Up. Kemudian mereka diberikan pembinaan tentang pentingnya mengikuti Prokes di tengah pandemi saat ini. "Hari ini Operasi Yustisi kembali dilakukan di Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang. Dari operasi kali ini, banyak pelajar yang terjaring lantaran tidak memakai masker," kata Kasi Operasi dan Pengendalian Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kepahiang, Johan Akri, SH. Operasi rutin dilakukan Satgas Covid-19 bersama TNI/Polri, Dishub, dan Satpol PP ini untuk membina masyarakat secara umum agar patuh Prokes. Para pelajar yang sudah mulai aktif belajar di sekolah memang menjadi target, supaya tidak terjadi klaster sekolah kedepannya. "Bagi yang melanggar kita suruh push up, terserah berapa dia mampu. Selanjutnya kita bina agar ke depan patuh terhadap prosedur kesehatan, salah satunya menggunakan masker," lanjut Johan. Tidak hanya pelajar, pengendara lain yang melintas dan tidak menggunakan masker juga turut diberhentikan oleh tim Operasi Yustisi "Pengendara lain yang bukan pelajar pun juga ikut diberhentikan, bila mereka tidak menggunakan masker,"  demikian Johan. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata