Kedua Kaki Ditembak, Terduga Pelaku Curanmor Tewas di Rumah Sakit

Kamis 15-10-2020,02:41 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Riandi (23) warga Bandar Agung Pendopo Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Salah satu terduga pelaku Curanmor yang berhasil diamankan Polres Lebong Polda Bengkulu ini, pada Selasa (13/10/2020) malam dinyatakan meninggal dunia di RSUD Lebong. Diketahui anggota polisi yang bertugas sempat menghadiahi terduga pelaku dengan timah panas di kedua kakinya lantaran disebut berusaha melarikan diri. Kejadian ini pun sontak meramaikan media sosial facebook. Seperti yang diunggah akun Medi Suhandra di grup jual beli di Lebong Muara Aman. Dalam postingannya, ia menulis #Ditangkap tidak ada perlawanan, sampai ke Kapolres Lebong belum 24 jam sudah meninggal#. Data dihimpun di lapangan, dalam melaksanakan aksinya Riandi tidak sendirian. Rekannya berinisial GS (20) juga berhasil diamankan petugas. Keduanya diamankan saat membawa motor hasil curian diwilayah hukum Polsek Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Selasa (13/10/2020) sekitar pukul 05.00 WIB. Selanjutnya dijemput petugas dari Polres Lebong. Terduga pelaku GS juga dihadiahi timah panas disalah satu kakinya. Saat ini GS masih diamankan di Mapolres Lebong. Sementara jenazah Riandi dijemput serta langsung dibawa pihak pihak keluarga, Rabu (14/10/2020) sekitar pukul 11.30 WIB. Terkait hal itu, Kapolres Lebong Polda Bengkulu, AKBP Ichsan Nur, S.IK yang dikonfirmasi belum mau berkomentar banyak. Ia mengarahkan wartawan untuk mengkonfirmasi hal tersebut langsung ke Kasat Reskrim Polres Lebong terkait kronologi penangkapan yang lebih lengkap. "Kronologinya yang tahu Kasat Reskrim. Kan ada pengembangan LP. Setelah dilakukan Polres diintrogasi ada pengembangan. Bukan kejadian yang malam itu saja. Dia dikejarkan karena ada LP yang malam itu," kata Kapolres saat ditemui di Bappeda Lebong, Rabu (14/10/2020). Namun dikatakan Ichsan, tersangka yang sudah diamankan di Polsek Bermani Ilir dijemput petugas untuk dibawa ke Lebong. Proyektil peluru sudah sempat dikeluarkan di rumah sakit. Saat itu juga, dokter menyatakan cukup dilakukan rawat jalan. Sehingga pelaku dibawa ke Polres Lebong. "Setelah dari rumah sakit dinyatakan rawat jalan. Dibawa ke Polres, habis itu lemas dan dibawa lagi ke rumah sakit," singkat Kapolres. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lebong Iptu Didik Mujiyanto, SH, MH yang ditemui di RSUD Lebong belum mau berkomentar terkait hal ini. "Nggak usahlah, sensitif," singkatnya.  Pewarta : Eko Hatmono Editor     : Candra Hadinata 

Tags :
Kategori :

Terkait