Rancang Bangun Madrasah Terpadu 3 Lantai di Kelurahan Padang Lekat

RK ONLINE - Secara simbolis, Kemenag Kabupaten Kepahiang menerima sertifikat lahan pembangunan Madrasah Terpadu di Kelurahan Padang Lekat dari Pemkab, Senin (21/09/2020). Nantinya, di atas lahan seluas 4 Ha tersebut akan didirikan bangunan berlantai 3 dengan alokasi anggaran diajukan ke Kementerian Agama RI. mencapai Rp 100 miliar. Dirancang pula pada bangunan menjadi pusat pembelajaran siswa MI, MTS dan MA dilengkapi asrama putra/putri, perumahan guru plus sarana prasarana penunjang. Dalam kesempatan ini, Kakan Kemenag Drs. H Herman Yatim, MM menjelaskan tahun depan baru diajukan perencanaan pembangunan dan masterplan. "Desain atau masterplannya baru diajukan 2021, setelah mendapatkan bantuan lahan hibah dari Pemkab ini kami harapkan dapat dukungan dari Menteri Agama," ujar Herman. Diketahui, Pemkab menghibahkan lahan melalui pengadaan TA 2019 seluas 3,8 Ha. Belakangan, Kemenag juga mendapat tambahan wakaf dari warga 2.000 meter persegi untuk pembangunan masjid di lokasi. Madrasah Terpadu. "Saat ini peserta didik MIN I, masih menumpang belajar di eks kantor KUA Kepahiang di dekat Rumdin Wabup, setelah Madrasah terpadu ini dibangun nanti bisa segera pindah ke lokasi baru. Ke depan harapan kami orientasi madrasah teknologi," sampai Herman. Sementara itu, menyerahkan langsung sertifikat Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU menjanjikan Pemkab dapat membantu pembangunan infrastruktur jalan. "Harapan kita nanti Madrasah Terpadu ini menjadi pusat pendidikan agama di Kabupaten Kepahiang, konsep dan pembangunan kewenangan Kementerian Agama, sementara Pemkab baru bisa membantu hibah lahan," katanya. "Sektor pendidikan ini mendorong Pemkab dapat memberikan dukungan dan perhatian untuk pendidikan keagamaan, terutama saat ini sedang dibahas Raperda tentang Pendidikan Agama da Pesantren turunan dari UU no 18 tahun 2019 tentang pesantren," sampai bupati. Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata