Ini Catatan BPK RI Bengkulu Hasil Audit SPBE Kepahiang

RK ONLINE - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Bengkulu tuntas melakukan audit kinerja OPD Kabupaten Kepahiang berkaitan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Hasil penerapan SPBE dalam Kabupaten Kepahiang masih perlu perbaikan, karena seluruh aplikasi yang digunakan OPD Kepahiang belum terstruktur. Dalam artian aplikasi yang digunakan baru per OPD saja dan belum terkoneksi antar seluruh OPD dalam Kabupaten Kepahiang. Inspektur Ipda Kepahiang, Dr. Harun, SE, Ak, M.Si, Selasa (01/09/2020) menyampaikan, mayoritas seluruh OPD Kepahiang dalam menjalankan pemerintahan sudah menggunakan aplikasi. Hanya saja kendalanya aplikasi yang digunakan belum seluruhnya terkoneksi antara OPD satu dengan OPD yang lainnya. "Itulah salah satu catatan BPK RI terhadap audit kinerja SPBE Pemkab Kepahiang. Berdasarkan catatan tersebut, Pemkab Kepahiang akan melakukan perbaikan secara berlahan," kata Harun. Penggunaan SPBE sangat mendukung kinerja OPD Kepahiang dengan kondisi yang sekarang. Diskominfo Persandian dan Statistik Kepahiang secara bertahap terus mengembangkan internet I pintunya, karena mayoritas kendala yang dialami OPD Kepahiang sekarang berkaitan dengan internet. "Saya yakin bila seluruh OPD Kepahiang layanan internet lancar, SPBE akan optimal bisa digunakan. BPK RI meminta supaya aplikasi yang sifatnya online bisa terkoneksi ke seluruh OPD, sehingga informasi yang diterima akan cepat disebar ke seluruh OPD Kepahiang termasuk dalam sistem pelaporan," demikian Harun. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata