10 Persen Penderita Covid-19 di Bengkulu Anak-anak

RK ONLINE - Sekitar 10 persen penderita Covid-19 yang ada di Provinsi Bengkulu merupakan anak-anak. Data yang dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, dari total 305 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu sampai dengan 27 Agustus 2020. Sebanyak 31 orang diantaranya merupakan usia anak. "Sampai dengan saat ini kita telah mengimpun data, bahwa ada sebayak 31 orang yang masuk dalam kategori anak," sampai Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM M.Kes, M.Si, Kamis (27/8). Dari 31 kasus anak tersebut, diungkapkan Herwan, kasus terbayak yakni di Kota Bengkulu yang mencapi 22 kasus. Sedangkan 9 orang sisanya tersebar di 5 Kabupaten lainnya. Yakni 4 orang di Bengkulu Selatan, 2 orang di Rejang Lebong, 1 orang di Lebong, 1 orang di Kepahiang, dan 1 orang di Bengkulu Utara. "Beberapa anak sudah dinyatakan sembuh dan sisanya saat ini masih menjalani isolasi mandiri," ungkapnya. Herwan menyebutkan, rata-rata kasus pada anak ini tertular dari orang dewasa. Oleh karena itu, kepada orang tua dan dewasa agar membiasakan diri untuk mengenakan masker ataupun mandi setelah beraktivitas di luar rumah serta menghindari diri untuk berdekatan anak-anak jika memiliki gejala demam, batuk, dan sesak nafas. "Anak-anak terkonfirmasi positif Covid di daerah kita tertular oleh orang dewasa yang sebelumnya positif Covid-19," terangnya. Bahkan, lanjut Herwan, dari anak-anak yang tertular beberapa diantaranya bahkan masih bayi. Seperti diketahui beberapa hari lalu ada 2 orang bayi yang dinyatakan positif Covid-19. Untuk bayi yang positif Covid-19, secara umum penanganannya sama dengan pasien Covid-19 pada umumnya. Dimana apabila bayi yang bersangkutan tidak memiliki gejala, maka dirawat oleh orang tuanya di rumah. "Kalau dia (Bayi, red) ada gejala maka dia dirawat di rumah sakit. Kalau tidak ada gejala, bisa dirawat di rumah oleh orang tuanya dengan tetap menerapkan protokol Covid-19," jelasnya. Herwan mengakui, pihaknya sendiri juga telah memberikan beberapa edukasi kepada orang tua yang bayinya dinyatakan positif Covid-19. Dengan memberi petunjuk kepada orang tuanya agar menerapkan prosedur pencegahan penularan Covid-19. Supaya bagaimana bayinya sembuh dan tidak menularkan kepada yang lain. "Bukan saja orang tua wajib memperketat protokol Covid-19. Tapi semua orang yang dekat dengan bayi juga harus memperketat pencegahan penularan," demikian Herwan. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata