Nasib 30.192 Peserta Jamkesda Lebong Menggantung

Jumat 03-07-2020,03:28 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Proses validasi data peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) hingga Kamis (02/07/2020) belum juga selesai. Dampaknya, penandatanganan Perjanjian Kerjasa Sama (PKS) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terkait program Jamkesda yang sebelumnya ditarget 1 Juli 2020 belum bisa dilaksanakan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, S.KM, M.Si menjelaskan, proses validasi data yang dilakukan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mengaku bingung dalam menentukan pemangkasan jumlah peserta Jamkesda tersebut. Notabe 30.192 peserta Jamkesda sebelumnya seluruhnya adalah warga kurang mampu. "Namun dalam hal ini kami sudah memiliki kriteria dalam validasi data peserta Jamkesda. Tentunya adalah masyarakat yang dinilai benar-benar memutuhkan. Seperti masyarakat usia lanjut, ibu hamil, dan warga yang memiliki penyakit menahun dan harus menjalani pengobatan rutin," kata Rachman. Ditargetkan proses validasi data untuk menentukan penerima program Jamkesda itu selesai di bulan Juli ini. Sehingga pada 1 Agustus mendatang sudah dilakukan PKS antara Pemkab Lebong dengan BPJS Kesehatan. Ditambahkan Rachman, dari total anggaran Rp 7,4 miliar yang disiapkan dalam APBD Lebong tahun 2020 untuk 30.192 peserta hanya mampu menanggung premie BPJS Kesehatan terhitung Januari hingga Mei 2020. Dalam perjalanannya, premie kelas 3 sebesar Rp 42 ribu per jiwa priode Januari-Maret turun menjadi Rp 25.500 per jiwa terhitung April. Sehingga dari anggaran yang disiapkan memiliki sisa Rp 1,1 miliar. "Dengan sisa anggaran yang ada terpaksa peserta Jamkesda dikurangi. Data inilah yang saat ini sedang dilakukan validasi," lanjutnya. Dengan sisa anggaran yang ada, diperkirakan Rachman bisa untuk menjamin premie sekitar 7 ribu peserta Jamkesda saja. Itu Dengan catatan PKS dilakukan 1 Juli. Namun akibat mundurnya penandatanganan PKS, jumlah peserta Jamkesda yang ditanggung Pemkab Lebong hingga Desember mendatang dipastikan juga akan bertambah. "Jika PKS ditandatangani 1 Agutus mendatang, sisa anggaran yang ada diperkirakan bisa menjamin premie untuk 10 ribu peserta," singkat Rachman. Pewarta : Eko Hatmono Editor     : Candra Hadinata 

Tags :
Kategori :

Terkait