RK ONLINE - Imbas pandemi Covid-19, PDAM Rejang Lebong rugi hingga Rp 6 miliar. Hal ini disampaikan oleh Direktur PDAM Rejang Lebong, Orin Retnowati, ST, MT, Kamis (04/06/2020). Dikatakan, perusahaan daerah yang bergerak diusaha air minum itu merugi lantaran banyak pelanggan yang menunggak pembayaran perbulannya. Tungakan pelanggan total Rp 6 miliar itu meliputi Rp 4 miliar di kawasan Kota Curup dan Rp 2 miliar lagi di unit-unit seperti PUT, SBU, Sinding Kelingi, Kota Padang, Binduriang, Curup Timur, Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya. "Kalau dari kita, itu tetap melakukan penagihan dan mendatangi pelanggan supaya mereka melakukan pembayaran," kata Orin. Tapi sambungnya, tetap saja tidak dibayar karena memang kondisi sekarang ini lagi sulit. Meskipun pihaknya tetap megingatkan kepada pelanggan supaya mengangsur pembayaran. Baca Juga : 7 Karyawan Kontrak PDAM Dirumahkan Orin menambahkan, diawal pandemi Covid-19 tunggakan pelanggan sudah mencapai Rp 250 juta. Sementara pandemi Caovid-19 sudah berlangsung hingga 3 bulan. Otomatis penunggakan pelanggan bertambah. "Kami berharap masyarakat Rejang Lebong yang menjadi pelanggan PDAM untuk melakukan pembayaran tagihan. Kita khawatirkan kalau semakin besar tunggakan, maka sulit bagi pelanggan untuk dapat melunasinya. Makanya kita ingatkan untuk melakukan pencicilan," terang Orin. Untuk saat ini wilayah yang tidak tersalurkan air bersih milik PDAM Rejang Lebong yakni Kecamatan Sindang Dataran dan Sindang Beliti Ilir. Karena 2 kecamatan ini belum ada sistem penyaluran PDAM. Pewarta : Riyadi Gultom Editor : Candra Hadinata
Tunggakan Pelanggan Capai Rp 6 M, PDAM Rejang Lebong Kritis
Jumat 05-06-2020,04:03 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :