Paket Sembako Tahap II di Kepahiang Tanpa Telur dan Tepung

RK ONLINE - Sembako Covid-19 tahap II dari Pemerintah Kbaupaten Kepahiang berbeda dari sebelumnya. Tetap dengan nominal uang Rp 150 ribu/KK, namun paket yang diterima hanya 3 jenis saja. Yakni, beras 10 Kg, gula pasir 1 Kg dan minyak goreng 2 Kg. Sedangkan pada tahap I, ada 5 jenis paket Sembako yang diterima 12 ribu KK. Yakni, beras 10 Kg, tepung terigu 1 Kg, telur 1/2 karpet, gula pasir 1 Kg dan minyak goreng 1 liter. Artinya, paket Sembako yang akan diterima warga penerima pada tahap ke II ini tak lagi dilengkapi telur dan Tepung. Diwawancarai, Rabu (03/06/2020) Plt. Kepala Dinsos Kepahiang Julian Muda Parsah, S.ST menyampaikan, nominal uang paket bantuan tahap II tetap sama sebesar Rp 150 ribu. "Item bantuan hanya 3 macam dalam 1 paket nominalnya tetap diangka Rp 150 ribu. Beras 10 Kg senilai Rp 110 ribu, gula 1 Kg Rp 12.500 dan minyak 2 Kg Rp 25 ribu," sampai Julian. Penyaluran tahap II rencananya akan diawali untuk Kecamatan Merigi - Ujan Mas. Terkait penyusutan jenis paket bantuan, menurutnya disebabkan jenus beras yang disalurkan berbeda. Kali ini, beras yang disalurkan berkualitas nomor 1, beras premium yang dibeli langsung dari petani Kepahiang. Baca Juga : 12 Ribu Paket Sembako Covid-19 Tahap II Digulirkan Pekan Ini "Penyusutan yang dianggap Dinsos Kepahiang bermain. Dari 3 item Sembako dalam 1 paket sisa uang Rp 150 ribu hanya Rp 2.500 saja dan itu digunakan untuk transportasi pengantaran Bulog ke masing - masing kecamatan serta biaya pengepakan (proses pemaketan Sembako) yang dilakukan Bulog Rejang Lebong," jelas Julian. Proses penyaluran dilakukan mulai 4 - 15 Juni mendatang. Penyaluran akan dilakukan setiap 2 hari sekali, Bulog langsung mengantarkan ke kecamatan serta setiap pengantaran Sembako untuk 2 kecamatan secara langsung. Sementara untuk data susulan masih proses verifikasi dan supaya masyarakat bisa bersabar. "Penyaluran tahap II akan kita lakukan dengan hati - hati, karena kita ingin memastikan seluruh 12 KK dalam Kabupaten Kepahiang Sembakonya tercukupi," demikian Julian. Pewarta : Efran Antoni Editor   : Candra Hadinata